Senin, 2 Maret 2020

Polisulfat Mentari ®: Pupuk Multinutrisi Alami Unik untuk Kelapa Sawit

Polisulfat Mentari ®: Pupuk Multinutrisi Alami Unik untuk Kelapa Sawit

Foto: Istimewa
Pupuk Polisulfat Mentari melepas nutrisi secara bertahap

Polisulfat Mentari adalah pupuk multinutrisi baru yang ditambang di Inggris, dan saat ini telah didistribusikan di Indonesia. 
 
 
Kandungan utama dari pupuk ini adalah empat unsur hara makro: yaitu belerang, magnesium, kalium dan kalsium di samping nutrisi lainnya.
 
Komposisi oksidanya dari setiap unsur hara adalah 45% SO3, kalium (13% K2O), magnesium (5,5% MgO) dan kalsium (16% CaO), semuanya terikat dalam bentuk senyawa sulfat (SO4).
 
Polihalit sekarang dipasarkan di seluruh dunia sebagai Polysulphate® atau Polisulfat Mentari di Indonesia. 
 
Polisulfat adalah pupuk dengan jejak karbon yang rendah. Pupuk itu hanya ditambang dan terus dihancurkan, disaring dan dikemas, tanpa melibatkan prosessing kimiawi atau proses industri lain di dalam pembuatannya.
 
Polisulfat siap digunakan langsung di perkebunan kelapa sawit dan telah lolos uji untuk digunakan pada pertanian organik. 
 
Pupuk ini memiliki pola larut yang unik karena dapat melepaskan nutrisi secara bertahap setelah diaplikasikan ke tanah.
 
Pupuk tersebut memberikan sumber nutrisi yang berkelanjutan terhadap tanaman selama masa pertumbuhannya sampai berproduksi.
 
Pola ini meminimalkan risiko hilangnya unsur hara yang terjadi akibat proses pencucian oleh air. 
 
Pupuk ini mengandung rendah klorida, memiliki indeks salinitas yang sangat rendah dan pH normal, sehingga dapat memelihara tanah pada pH optimal sesuai kebutuhan tanaman.
 
Polisulfat Mentari juga merupakan bahan penyubur tanah yang efektif karena dapat memperbaiki struktur tanah, memelihara kegemburan tanah, dan mengoptimalkan serapan air oleh tanaman.
 
Suplai kalsium dari polisulfat akan menggantikan aluminium (Al3+) yang terdapat pada tanah ber-pH rendah yang menyebabkan Al3+ terusir dari zona perakaran ke lapisan tanah yang lebih dalam.
 
 
Polisulfat Mentari sebagai Pupuk Kelapa Sawit
 
Polisulfat Mentari dalam takaran yang sesuai memasok semua unsur S, Ca dan Mg yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit dan menggantikan proporsi yang signifikan dari unsur hara kalium (K) serta unsur hara lainnya yang hilang pada saat panen.
 
Secara umum, dosis 500 - 700 kg pupuk Polisulfat Mentari dalam setiap hektar adalah takaran yang dapat digunakan untuk kelapa sawit pada tanah-tanah dengan tingkat kesuburan optimal.
 
Pada tanah yang memiliki kesuburan rendah diperlukan sebesar 1.000–1.300 kg/hektar. 
 
Polisulfat Mentari sangat praktis dan fleksibel karena dapat digunakan sebagai pupuk secara mandiri, atau dicampur dengan pupuk lain menjelang aplikasinya.
 
Bahkan pupuk ini dapat digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan pupuk majemuk NPKMg.
 
Uji coba pupuk ini secara global telah menunjukkan bahwa penggunaannya memberikan respon positif terhadap produksi kuantitas dan kualitasnya. 
 
 
Manfaat penggunaan Polisulfat Mentari pada kelapa sawit sebagai berikut:
• Nutrisi yang dikandung lebih seimbang
• Serapan hara lebih optimal oleh sistem perakaran
• Meningkatan efisiensi penggunaan hara nitrogen
• Meningkatkan kesehatan tanaman
• Jumlah dan berat tandan optimal sesuai umur tanaman
• Kadar dan produksi minyak optimal.
 
 
Kontak:
• Liang Pheng (Gary Yeo)
Ponsel: +6019-4349837
email: gary.yeo@everris.com
• Dr. Cheng Cong Rong (Agronomis)
Ponsel: +6011-35487240
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain