Foto: Istimewa
Husain (kiri), hasil panen lebih banyak 50% dari pendahulunya
Banyak pilihan combine harvester untuk mempermudah pekerjaan petani. Mau punya combine harvester yang punya 10 keuntungan? Kubota DC-93 jawabannya.
Penggunaan combine harvester merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dan mutu padi. Dengan penggunaan combine harvester, kehilangan hasil (loses) bisa ditekan hingga kurang dari 3%. Selain itu, proses panen bisa lebih cepat dan mudah.
10 Kelebihan
Ada 10 keuntungan yang ditawarkan generasi baru mesin pemanen dari Kubota. Apa saja itu? Pertama, tentu saja hasil panen lebih banyak. Tidak hanya itu, mesin panen Kubota DC-93 juga lebih aman untuk memanen padi yang rebah.
“Reel dapat diturunkan lebih rendah dari pisau pemotong agar memudahkan pemanenan padi yang rebah,” jelas Silvi Ervina, Senior Sales & Marketing Staff PT Kubota Machinery Indonesia.
Keuntungan ketiga, didesain dengan saringan yang bisa ditarik dari samping supaya lebih mudah mengganti saringan. Kemudian, desain tabung perontok yang besar supaya memaksimalkan proses pertontokan gabah.
Juga, tangki gabah lebih besar sehingga gabah yang ditampung bisa lebih banyak. Kelima, engsel bisa membuka penutup samping ke arah atas. “Hal ini memungkinkan operator lebih mudah membuka penutup samping sehingga tabung perontok lebih terawat,” jelas Silvi.
Tidak cukup sampai di situ, combine harvester Kubota DC-93 ini dilengkapi conveyor dengan penyetelan otomatis, sehingga mengatasi penyumbatan padi di conveyor, mesin dan transmisi HST lebih bertenaga dan lebih tangguh dimedan berlumpur.
Kubota DC-93 juga disematkan crawler yang besar sehingga dapat bekerja di segala medan. Juga, tangki solar yang lebih besar sehingga meningkatkan efisiensi kerja.
Yang kesepuluh, mesin ini memiliki ruang kemudi yang nyaman dan luas, didukung sistem kendali satu tuas yang memungkinkan operator terhindar dari kelelahan saat melaksanakan tugas belok, kontrol reel, dan pemotong.
Pilihan Petani
Combine harvester Kubota DC-93 sudah terbukti menjadi pilihan petani. Salah satu penggunanya adalah Sukri, petani asal Dukuh Kesemen, Desa Sukareja, Kec. Warureja, Tegal, Jawa Tengah.
“Dengan mesin ini, gabah hasil panen lebih bersih dan yang saya suka, mesin ini mampu berjalan di lahan berlumpur,” jelasnya.
Petani berusia 43 tahun ini mengaku puas dengan kemampuan combine harvester Kubota DC-93. Di MT1, mesin ini mampu menyelesaikan 4-5 bau (2,8 – 3,5 ha) atau dalam satu hari. Sedangkan di MT2, bisa menyelesaikan 6-7 bau sehari.
Selain Sukri, ketangguhan combine harvester Kubota DC-93 juga dinikmati petani dari Kel. Bitoeng, Kec. Duampanua, Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan. Sejak 2019, Husain, bapak yang bertani secara turun temurun, sudah memakai Kubota DC-93.
“Dari versi pendahulunya, DC-70, hasil DC-93 ini lebih banyak 50%. Performa di lahan berlumpur juga memuaskan,” beber pria yang juga menjadi kontraktor alat panen padi itu. Dalam sehari, rata-rata mesinnya mampu menyelesaikan 5 ha sawah, bahkan lebih.
Dengan performa yang tangguh, investasi combine harvester DC-93 pastinya sangat menguntungkan.***