Kamis, 2 Januari 2020

Dr. Albertus Sulaiman, Dunia Mencari Gratisan

Dr. Albertus Sulaiman, Dunia Mencari Gratisan

Foto: Windi Listianingsih
Dr. Albertus Sulaiman, Dunia Mencari Gratisan

Banyak sekali satelit yang mengelilingi bumi. Untuk mengamati laut misalnya, ada Radar Alos Palsar, Radarsat, dan SPOT 3. Menurut Dr. Albertus Sulaiman, layanan semua satelit yang diluncurkan itu berusaha digratiskan.
 
“Seperti Radar Sentinel, itu gratis. Jepang keluar Alos, suatu saat pasti akan gratis. Kalau beli, itu nggak akan dipakai,” ulas perekayasa di Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
 
Sekarang ini, pria yang akrab disapa Sulaiman melanjutkan, dunia cenderung mencari gratisan dan tidak mau membayar.
 
“Orang nyari duit tidak lagi dengan jualan, dengan cara lain, mungkin iklan atau apa. Intinya, dunia sekarang menuju ke yang gratis,” imbuhnya. 
 
Kondisi serba gratis ini tentu menjadi keuntungan bagi negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Satelit yang kaya data tersebut tentu bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma.
 
“Dunia ini berkembang banyak satelit dan datanya diberikan secara gratis. Data-data gratis ini bisa digunakan mencari informasi yang dibutuhkan untuk mengamati gelombang laut dan pengaruhnya,” terang pria yang menempuh pendidikan Postdoctoral di ETH Zurich, Swiss ini. Kenapa tidak?
 
 
 
Windi Listianingsih

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain