Foto: Istimewa
Para peserta launching Vectormune® ND dan Tim CEVA Animal Health Indonesia
Vectormune® ND, solusi untukperlindungan maksimal terhadap Newcastle Disease (ND).
PT Ceva Animal Health Indonesia (Ceva) resmi meluncurkan Vectormune® ND, vaksin vektor ND yang mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap virus Newcastle di Hotel Intercontinental, Jakarta (4/9).
Sudah terdaftar di 78 negara sejak 2007 dan sudah sudah digunakan lebih 30 milyar unggas.
“Ceva berkomitmen memberikan solusi terbaik bagi para peternak. Setelah perjalanan panjang, akhirnya kami bisa menghadirkan Vectormune® NDdi Indonesia,” papar Edy Purwoko, Country Manager PT Ceva Animal Health Indonesia saat meresmikan peluncuran produk barunya.
Vectormune® ND
Vectormune® NDmerupakan sel asosiasi virus live rekombinan turkey herpes (rHVT/ND) yang mengekspresikan fusion protein dari virus ND D-26 strain lentogenik.
Vaksin ini memanfaatkan teknologi baru dalam pembuatannya. Pada dasarnya, vaksin ini menyajikan antigen pelindung terhadap ND yang tidak bereplikasi di saluran pernapasan unggas dan mampu meningkatkan sistem kekebalan unggas.
Karena itu, vaksin tersebut diklaim sangat aman dan tidak akan merusak pertumbuhan dan perkembangan unggas.
Marcelo Paniago, Veterinary Service Director - Ceva Animal Health Asia mengungkapkan, dari perbandingan beberapa vaksin Live ND pada unggas umur 25 hari, Vectormune® NDmemberikan proteksi tertinggi.
“Dari hasil pengujian, Vectormune® NDmenunjukkan proteksi hingga 80%. Sedangkan antivirus lainnya di bawah 40%,” jelasnya.
Vectormune® NDmemberikan perlindungan yang maksimal dibandingkan ND killed karena tidak terganggu oleh adanya maternal antobody, durasi imunitas panjang, perlindungan lebih luas terhadap berbagai tantangan ND dan mampu untuk mengurangi shedding serti tidak menimbulkan efek samping (reaksi post vaksinasi).
Perlindungan ini diakrenakan Vectormune ® NDmenggertak kekebalan humoral, kekebalan berperantara sel dan kekebalan mukosa.
Keseriusan Ceva memberikan solusi terbaik tidak diragukan lagi. “Vectormune® NDsudah sudah 12 tahun beredar di 78 negara dan digunakan lebih dari 30 milyar unggas,” jelas Mustafa Seckin Sandikli, Corporate (Global) Poultry Marketing Manager Ceva.
Indonesia merupakan negara ke-78, Vectormune® NDdiregistrasi. Vectormune® NDmenjadi referensi vaksin ND di dunia, hal ini terbukti dari hasil penggunaan Vectormune® NDbaik di negara yang low ND pressure maupun yang high ND pressure.
Kasus ND
Di Malaysia, pernah terjadi wabah penyakit ND dengan strain velogenic NDV genotype VII. Padahal, di kandang dengan kapasitas 3 juta unggas itu sudah dijalankan program vaksinasi genotype VII live. Tapi tetap saja banyak yang mati. Kemudian, peternak menerapkan program vaksinasi Vectormune® ND.
“Treatment hari pertama menggunakan Vectoremune® ND, Transmune, dan Cevac NB L,” urai Mustafa. Kemudian hari ketujuh mengaplikasikan Cevac New L dan hari ke-14 menggunakan Cevac NB L. Hasil akhirnya, bobot ayam bertambah 60 g, FCR turun 0,27, Indeks Performa (IP) bertambah 78, dan mortalitasnya berkurang 2,7%.
Di Indonesia ada sekitar 721 laporan kasus penyakit pada 2018, 22%-nya ND. “Sampai Juli 2019, ada 357 laporan kasus penyakit dan 29%-nya merupakan kasus ND,” ungkap Ayatullah M. Natsir, Technical and Marketing Manager Ceva Indonesia.
Kasus penyakit ND tersebut mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Jadi, meluncurnya Vectormune® NDke pasaran menjawab kebutuhan para peternak sebagai solusi ND di Indonesia. ***