Foto: Istimewa
Tim Novus International Indonesia bekerjasama untuk menjajaki pasar lebih luas
Bingung cari pengganti Antibiotik Growth Promoter (AGP)? Next Enhance 150 bisa jadi pilihan.
PT Novus International Indonesia, salah satu produsen pakan global, turut serta di pameran ILDEX Indonesia 2019. Kehadirannya, menampilkan sejumlah solusi untuk hewan ternak. “Kami mempunyai solusi untuk membantu peternakan Indonesia.
Keunggulan produk-produk kami yaitu mengandung mikronutrisi metionin,” papar Rika Riantika, Regional Sales Director – Indonesia, Malaysia, dan Singapore PT Novus International Indonesia di booth Novus International Indonesia (Novus), Tangerang (18/9).
Di Pameran peternakan skala internasional itu, Novus menampilkan 3 produk yang menjadi highlight.
“Kami menyorot tiga produk, yaitu Mintrex ® Copper, Activate ® WD Max, dan Next Enhance ® 150,” terang Cho Suk Hyeun, Regional Director – Technical Services Novus International (Thailand) Co., Ltd. yang menjadi pemateri di seminar Novus.
Materi yang dibawakan Cho Suk Hyeun memaparkan tentang Next Enhance ® 150, minyak atsiri yang bisa menjadi pilihan alternatif pengganti AGP.
Next Enhance® 150
Semenjak pelarangan AGP sebagai imbuhan pakan, banyak alternatif pengganti AGP bermunculan. Salah satu yang tak ketinggalan adalah penggunaan minyak atsiri.
Minyak atsiri atau yang umum dikenal dengan essential oil, memiliki fungsi luas sebagai antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, antikanker, antifungi, antiparasit, antidiabet dan antivirus.
Selain itu, juga merangsang nafsu makan, meningkatkan sekresi enzim yang berhubungan dengan pencernaan makanan, dan pengaktifan respons imun.
Next Enhance 150 (NE 150) merupakan premiks yang diformulasikan secara khusus untuk meningkatkan palatabilitas pakan. Minyak atsiri ini memiliki senyawa aktif timol dan karvakrol.
Keduanya berfungsi untuk menstimulasi pertumbuhan mikroba baik dalam pencernaan, stimulasi produksi asam laktat yang mampu menekan jumlah patogen, dan meningkatkan performa hewan ternak.
Cho memaparkan, “NE 150 ini bisa menjadi koksidiostat karena memiliki efek destruktif terhadap Eimeria, parasit penyebab konsidiosis.”
Dari segi formulasi, NE 150 memiliki formulasi produk yang unik. Biasanya pelapisan senyawa aktif (coating) bentuknya satu lapisan di atas pendukung senyawa aktif.
Sedangkan NE 150, Pelapisnya terintegrasi dengan lapisan tegangan-aktif di atas pendukung senyawa aktif. Sistem pelapisan ini mampu membebaskan senyawa aktif yang dibutuhkan hewan ternak hingga 70%.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, haruslah mengaplikasikan dosis yang tepat. Untuk broiler starter, dosisnya sebanyak 30-60 g/ton pakan. Untuk broiler grower/finisher, NE 150 yang harus ditambahkan sebanyak 15-30 g/ton pakan.
Begitu pula untuk layer/breeder, NE 150 yang harus dicampurkan sebanyak 15-30 g/ton pakan.***