Foto: Sabrina Yuniawati
Enny, Pelaku UMKM penting untuk tetap menjaga kualitas sambal
Selera masyarakat Indonesia yang suka makanan pedas membuka peluang bisnis sambal. Sejumlah produsen sambal kemasan siap makan bermunculan di pasaran.
Tidak hanya produk sambal kemasan saja, tetapi makanan siap saji pun menawarkan sambal dengan berbagai macam level rasa pedas dari 1 hingga 10.
“Selain itu, perubahan pola hidup masyarakat yang membutuhkan kecepatan dan kepraktisan juga mendorong tumbuhnya industri sambal kemasan. Industri sambal kemasan saat ini semakin berkembang.
Hal ini ditandai dengan masuknya beberapa industri makanan skala besar yang mulai memproduksi sambal olahan. Kalau dahulu kita hanya mengenal sambal kemasan hanya diproduksi oleh UKM saja,
namun saat ini di pasar sudah banyak dijumpai sambal kemasan produksi PT Indofood Sukses Makmur, PT Heinz ABC Indonesia atau PT Unilever Indonesia,” ungkap Enny Ratnaningtyas, Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan, Kemenperin.
Sajian sambal kemasan memang terbilang praktis dan mudah dibawa ke mana pun. Sambal kemasan kini dapat ditemukan di marketplace, supermarket, dan lainnya.
Kendati peluang bisnisnya sangat terbuka, Ratna menggarisbawahi pentingnya pelaku usaha UMKM tetap menjaga kualitas sambal dan dapat berdaya saing.
Sabrina Yuniawati