Foto: Istimewa
Ali Jamil, Kementan beri kemudahan eksportir dalam perizinan melalui sistem Online Single System (OSS)
Kementan tengah giat mendongkrak ekspor produk-produk pertanian. Badan Karantina Pertanian (Barantan) termasuk yang cukup sibuk mendukung program Mentan Amran itu.
Dalam sebuah acara bincang-bincang di Depok beberapa waktu lalu, Ali Jamil, Kepala Barantan, menjelaskan lima terobosan strategis untuk meningkatkan ekspor pertanian.
Lebih jauh Ali mengulas terobosan itu. Pertama, memberikan kemudahan eksportir dalam perizinan melalui sistem Online Single System (OSS).
Kedua, mendorong generasi milenial untuk menjadi eksportir dengan memberikan bimbingan teknis Sanitary Phyto Sanitary (SPS), persiapan di lapangan, dan bimbingan Good Handling Practices (GHP).
Ketiga, Inline Inspection. Barantan dan eksportir melihat langsung proses budidaya hingga handling sehingga mempermudah pelaku usaha menangani produk yang akan diekspor.
Keempat, e-Cert atau Electronic Certificate untuk memastikan produk bagus dan diterima negara tujuan.
Kelima, Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export (iMace) untuk melihat potensi komoditas di setiap daerah dan berpeluang ekspor.
“Seluruh komoditas pertanian harus didorong. Semua bergerak secara maksimal untuk kebutuhan bangsa dan negara lainnya,” jelas Kepala Barantan yang dilantik Februari 2019 tersebut.
Sabrina Yuniawati