Foto: Untung Jaya
Stakeholder harus bersinergi untuk membantu petani
Bogor (AGRINA-ONLINE.COM). Panen di musim hujan membawa banyak masalah bagi petani, karena gabah perlu dikeringkan dan akan rusak dalam waktu 24 – 48 jam sehingga menghasilkan kualitas beras yang lebih rendah dan lebih murah harganya.
PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia (ASABI) sebagai anak perusahaan PT Agricon yang bergerak dalam bidang penyedia produk pertanian modern dan urban: greenhouse, irigasi dan hidroponik, berkolaborasi dengan KOREM 061/Suryakancana membuat inovasi baru untuk membantu para petani khususnya dalam menjaga kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
Hasil terobosan yang dibuat berupa sebuah rumah pengering UV yang memanfaatkan efek rumah kaca untuk menghasilkan panas yang mampu mengeringkan biji-bijian (kakao, kopi, jagung, gabah, dan lainnya) yang diberi nama Dryer UV atau Rumah Pengering Suryakancana.
Kering Dalam 2 – 3 Hari
Kadar air pada gabah kering panen (GKP) sekitar 25% dan harus segera dikeringkan hingga 14% MC untuk mendapatkan kualitas terbaik. Sebagain besar petani di Indonesia mengeringkan padi di lapangan terbuka membutuhkan waktu hingga 7 hari untuk mencapai 14% MC.
Tetapi dengan rumah pengering Suryakancana yang mengggunakan plastik UV membuat proses pengeringan bisa lebih cepat, rata-rata cukup 2 – 3 hari saja. Selain itu, kualitas komoditas pangan pun dapat tetap terjaga.
Adapun benefit lainnya yang dimiliki oleh rumah pengering ini di antaranya ramah lingkungan, tanpa bahan bakar dan listrik, lebih ekonomis daripada dryer konvensional, mudah pemeliharaannya dan lebih tahan lama.
Desain Rumah Pengering SUryakancana ini pun berbeda dengan yang lainnya, rumah pengering ini memiliki desain aerodinamis yang tidak memiliki banyak bagian siku yang fungsinya mengoptimalkan proses aerasi. Selain itu ukurannya 8 m x 20 m x 5,2 m mampu menampung 5 ton gabah dan tidak mudah rusak karena tahan atas terpaan angin hingga kecepatan 120 km/jam.
Kamis, 5 September 2019, dipilih sebagai momen yang tepat oleh Korem 061 Suryakancana dan ASABI untuk me-launching produk pengering ini kepada masyarakat.
Tujuannya sebagai sarana sosialisasi dan memberikan informasi atas adanya produk inovasi terbaru buah hasil kerjasama antara Agricon sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis dan Korem 061/Suryakancana dalam hal ini pihak TNI yang mendukung program ketahanan pangan Indonesia.
Agricon dan Korem berharap dengan di-launching-nya rumah pengering ini bisa menjadi solusi dan membantu para petani Indonesia dalam menghadapi tantangan khususnya dalam factor cuaca dan gangguan hama atau hewan ternak sekitar selama proses pengeringan padi.
Sejauh ini banyak petani yang cukup puas dan terbantu dari testimoni yang diberikan.
Salah satunya terbantu dalam waktu proses pengeringan bahan komoditas tanpa berkurangnya kualitas komoditas tersebut serta juga merasa terbantu atas efisiensi biaya yang dikeluarkan karena rumah pengering Suryakancana ini tidak memerlukan bahan bakar dalam operasionalnya sehingga lebih ekonomis dan menguntungkan bagi para petani.
Sampai saat ini ASABI sudah berhasil membangun sekitar 90 titik di Indonesia yang tersebar di beberapa pulau seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan.
Untung Jaya