Foto: Try Surya Anditya
Komoditas Ekspor Tanaman Pangan Segar (Sumber: Pusdatin Kementan)
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Selama semester I (Januari – Juli) 2019, Indonesia telah mengekspor sebanyak 14.924 ton tanaman pangan segar atau setara dengan Rp170 miliar ke 29 negara di dunia. komoditas yang diekspor meliputi beras, beras ketan, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas, serta tanaman panga lainnya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi mengatakan, ubi jalar menjadi komoditas ekspor tanaman paling besar. Diikuti oleh kacang hijau, kedelai, dan talas. Dari 2014, Pusdatin Kementan mencatat, total ekspor komoditas tanaman pangan hingga Juni 2019 mencapai Rp 6 triliun, dengan volume 874.440 ton.
Kedepannya, imbuh Suwandi, pemerintah memiliki target ekspor sebanyak 70ribu ton tanaman pangan. “Volume 15ribu ton itu masih terbilang sedikit. Potensi kita masih besar,” ungkapnya di Jakarta, Senin (12/8).
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian, mendorong swasta dalam membangun gudang-gudang yang menjadi hub (wadah) komoditas pertanian. Gudang ini nantinya dilengkapi berbagai fasilitas dan pelayanan karantina.
“Kita menjembatani produsen-prodeusen benih. Kita kasih akses online dan terbuka, by name by address, eksportir- importir produk tanaman pangan segar juga kami jembatani pertemuannya,” pungkas Dirjen.
Try Surya A.
Editor: Windi Listianingsih