Foto: Istimewa
Semangka Premium Sweety Farm
Semangka berkualitas premium bisa menjadi penggerak konsumsi bagi buah yang kaya vitamin ini.
Untuk masuk ke pasar supermarket, petani atau pemasok tentu saja harus memenuhi standar tertentu. Menurut T. Bagus Sudaryanto, Direktur KAM Consulting Indonesia, standar semangka mencakup lima hal. Satu, ukuran 4-6 kg per buah.
Dua, buah masih bertangkai meskipun pendek supaya produk lebih tahan. Tiga, kulit buah mulus, tidak baret-baret akibat penanganan yang buruk. Empat, tidak lembek karena tergencet atau terbanting. Lima, tidak berlubang atau busuk, biasanya berair. Selain itu, tentu saja rasanya manis.
Anton Antonius, petani dari Bogor yang memasok semangka berbiji ke supermarket mengaku memproduksi semangka berkelas premium. Semangka ini, menurut dia, bisa menjadi penggerak baru untuk mendorong konsumsi semangka.
Pasalnya, buah ini kaya vitamin A, B1, B6, dan C. Selain itu ada kandungan asam amino sitrulin, asam spantotenik, tembaga, biotin, potasium, kalium, dan magnesium. Semangka premium banyak diincar masyarakat meskipun harganya lebih tinggi karena rasanya yang manis dan bertekstur lembut.
Untuk menghasilkan semangka berkualitas baik, menurut Abdul Hamid, perlu dimulai dulu dari persiapan lahan yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Presdir PT Bintang Mulia Utama, produsen benih hortikultura di Depok ini menyatakan, hal pertama yang perlu disiapkan adalah pengolahan lahan.
Bila pengolahan lahannya baik tentu pupuk yang diberikan dapat diserap oleh tanaman. “Ini prinsip dasar atau penentu untuk menghasilkan semangka premium. Aspek lainnya, unsur hara yang tepat sesuai kebutuhan tanaman,” ujar Hamid kepada AGRINA.
Hamid juga menganjurkan penggunaan dolomit untuk membentuk pH tanah yang netral (6,5 – 7). Dosisnya tergantung pH tanah. “Umumnya petani tidak berpikir pH awalnya berapa dinaikkan dolomit berapa ton per hektar.
Cara aplikasinya seperti apa ini belum paham. Contohnya, pH 4,3 untuk mencapai 6,5 harus ditambahkan 9 ton dolomit. Jika tindakan awal sudah dilakukan dengan baik, maka hasil akhirnya akan bagus,” jelas Sekjen Asosiasi Perbenihan Indonesia (Asbenindo) ini.
Budidaya Semangka Premium
Dalam berproduksi, Anton menanam semangkanya di lahan terbuka dengan tanah yang gembur. Tanahnya ber-pH tanah 6-7. Kalau pH kurang dari 6, tanah dikapur dulu. Lahan dibentuk bedengan dengan lebar 90 cm, sementara saluran airnya selebar 60 cm. Tutup areal tanam dengan plastik hitam atau mulsa yang sudah dilubangi dengan jarak tanam 8-10 cm.
Setelah lahan siap, benih semangka direndam air selama 3 hari. Setelah benih tumbuh dan lahan sudah diberi pupuk NPK, bibit bisa segera ditanam. “Kami memiliki teknik atau SOP (standar operasional prosedur) sendiri dalam budidaya.
Berbeda dengan petani lainnya, karena kami memiliki kualitas baik dan segmen pasar juga berbeda. Kami bermitra dengan petani di seluruh Indonesia untuk menghasilkan semangka premium,” jelas pria penggerak Sweety Farm.
Kelanjutan tentang tulisan ini baca di Majalah AGRINA versi Cetak volume 15 Edisi No. 299 yang terbit Mei 2019. Atau, klik : https://ebooks.gramedia.com/id/majalah/agrina, https://higoapps.com/browse?search=agrina, https://www.mahoni.com, dan https://www.magzter.com/ID/PT.-Permata-Wacana-Lestari/Agrina/Business/