Rabu, 13 Maret 2019

Nelson Saputra, Percepat Degradasi Plastik

Nelson Saputra, Percepat Degradasi Plastik

Foto: Windi Listianingsih
Pemerintah berupaya mengurangi sampah plastik

Pemerintah berupaya mengurangi sampah plastik. Misalnya, bermitra dengan World Economic Forum (WEF) dan program kantong plastik berbayar yang meresahkan pengusaha ritel.
 
Berangkat dari hal itu, Nelson Saputra, Marketing PT Harapan Interaksi Swadaya (Greenhope), produsen teknologi plastik ramah lingkungan dan mudah terurai, mengungkap, pihaknya menciptakan dua brand plastik. Dua brand itu adalah Ecoplas dan Oxium. 
 
Kedua teknologi tersebut bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi sampah plastik konvensional. Ecoplas adalah plastik terbuat dari sari pati singkong yang terurai dalam waktu 6-12 bulan. Sementara penguraian plastik konvensional secara alamiah butuh waktu 500-1.000 tahun. 
 
Oxium merupakan bahan aditif yang ditambahkan ke material plastik konvensional untuk mempercepat proses oksidasi dan biodegradasi plastik. sehingga dapat terurai dalam waktu 2- 5 tahun.
 
“Kalau plastik konvensional dibuang hari ini nanti sampai anak, cucu masih ada plastiknya. Kalau produk ini (Oxium) bisa mencapai dua tahun lebih. Kalau terlalu cepat, kita memikirkan rantai distribusi. Karena hari ini produksi tidak langsung dipakai. Waktu dua tahun merupakan paling ideal, setahun di gudang, 6 bulan di rumah, selanjutnya dibuang,” jelasnya. 
 
Sabrina Yuniawati
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain