Foto: Istimewa
Apapun pestisidanya, Diffuse kawannya.
Dengan Paket Peningkatan Hasil, PT Agro Guna Makmur berkontribusi ikut mewujudkan visi Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.
PT Agro Guna Makmur (AGM), perusahaan agrokimia yang memproduksi pupuk, pestisida, dan benih yang berbasis di Jakarta, memperkenalkan paket peningkatan produktivitas tanaman pertanian dan perkebunan, yaitu Aminosong, Rapid Gro 02, Rapid Gro 06, dan Diffuse.
Tidak hanya menjual produk, AGM juga tak berhenti membantu dan mengedukasi para petani, khususnya para petani tradisional di daerah.
Tujuannya agar mereka lebih baik dalam mengolah dan menjaga kesuburan lahan pertanian sehingga pendapatan meningkat dan kesejahteraan mereka pun terangkat.
Empat Komponen
Kuartet paket peningkatan hasil tersebut harus diaplikasikan dengan benar, baik dosis, waktu, maupun caranya. Dengan demikian dapat memberikan pertumbuhan dan hasil yang maksimal.
Hal ini telah dibuktikan di beberapa lahan pertanian dan perkebunan yang tersebar di wilayah Sumatera Utara, Sulawesi, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Aminosong adalah stimulan organik tanaman yang mengandung serangkaian asam amino pembentuk protein dan nutrisi makro dan mikro seperti nitrogen (N), mangan (Mn), Boron (B), seng (Zn), tembaga (Cu), dan besi (Fe).
Berbentuk cairan berwarna hijau, produk ini dapat diserap tanaman melalui stomata dan menembus membran sel dengan cepat untuk menyuplai energi dan nutrisi sehingga meningkatkan pertumbuhan, kualitas dan hasil panen berbagai tanaman secara nyata.
Aminosong bisa dicampur dengan semua jenis pestisida dan pupuk.
Aminosong juga dapat langsung digunakan dalam pembentukan protein tanaman sehingga memaksimalkan pertumbuhan di seluruh tahapan kehidupannya.
RG 02 (Rapid Gro 02) merupakan pupuk lengkap NPK berbentuk bubuk berwarna biru yang mengandung unsur hara nitrogen tinggi serta unsur hara mikro lengkap untuk menjamin ketersediaan nitrogen bagi tanaman terutama pada fase awal pertumbuhan padi, palawija, sayuran, buah–buahan, komoditas perkebunan dan kehutanan.
Cara penggunaannya dilarutkan ke dalam air dengan konsentrasi tertentu sesuai petunjuk dalam kemasan kemudian disemprotkan pada daun secara merata saat fase pesemaian, pembibitan atau penanaman dan fase generatif tanaman.
RG 02 bersifat sebagai suplemen (tambahan) bagi pupuk dasar.
Digunakan dalam tahap vegetatif untuk melengkapi seluruh kebutuhan nutrisi yang akan menjamin tanaman membentuk akar lebih tebal dan panjang, batang lebih kuat, daun dan anakan lebih banyak.
RG 02 memacu pertumbuhan awal vegetatif tanaman.
RG 06 (Rapid Gro 06) adalah pupuk lengkap NPK berbentuk bubuk berwarna biru yang mengandung unsur hara makro fosfor dan kalium tinggi serta unsur hara mikro lengkap untuk memacu pertumbuhan bunga dan buah, mencegah kerontokan bunga dan buah, meningkatkan warna dan kemanisan buah.
Selain itu juga mencegah kebakaran tunas dan daun muda, tahan terhadap pengaruh cuaca sesuai untuk tanaman buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan. Aplikasinya dengan cara disemprotkan pada daun secara merata saat awal fase pembentukan dan pengisian buah.
RG 06 juga bersifat sebagai suplemen (tambahan) dari pupuk dasar. Digunakan dalam tahap generatif untuk melengkapi seluruh kebutuhan nutrisi sehingga dapat akan menjamin tanaman memilki nutrisi cukup dalam pengisian buah dan umbi akar.
Ditambah Perekat
Diffuse adalah zat penembus ke dalam jaringan tanaman dan dapat dicampurkan dengan semua jenis insektisida, fungisida, herbisida, dan pupuk cair.
Pemberian Diffuse sesuai dosis anjuran dapat meningkatkan penetrasi larutan ke dalam jaringan tanaman sehingga memberikan perlindungan maksimal terhadap tanaman dari serangan hama dan penyakit tanaman.
Dengan Diffuse ini daya rekat pestisida dan pupuk pada tanaman meningkat sehingga tidak mudah menguap dan tercuci yang pada akhirnya pemakaian insektisida menjadi lebih hemat.
Apapun pestisidanya, Diffuse kawannya.
Pemanfaatan peningkatan hasil ini akan dapat memberikan panenan yang optimum apabila petani mengaplikasikannya secara disiplin sesuai aturan dan petunjuk tanpa menafikan faktor-faktor lain di luar masalah pupuk dan pestisida.
Varietas benih yang baik, air yang cukup dan faktor cuaca tentunya berpengaruh. Dalam kondisi normal, hasilnya akan lebih baik daripada tanpa empat produk andalan tadi. ***