Senin, 1 Oktober 2012

Mendukung Kemajuan UMKM

Suzuki Mega Carry Extra paling luas di kelasnya. Panjang baknya 2.400 mm dan lebarnya 1.670 mm.

 Kehadiran keluarga Suzuki Carry Pick Up, sangat mendukung kelancaran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Keberhasilan kendaraan niaga ini di Indonesia sudah teruji selama 36 tahun. Sekarang, pangsa pasar nasional mini pick up ini mencapai 50%.

“Keberadaan pick up ini merupakan indikator perkembangan UMKM, terutama di daerah,” kata Endro Nugroho, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada peluncuran Suzuki Mega Carry Xtra, generasi ketiga Suzuki Carry Pick Up, setelah Suzuki Carry Pick Up 1.5 dan Suzuki Mega Carry, di Balai Kartini, Jakarta, Senin (17/9).

Di kalangan dunia agribisnis (tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan, dan perikanan), Suzuki Carry Pick Up ini sangat berguna dalam mengangkut komoditas agribisnis. Misalnya untuk mengangkut ayam potong hidup, telur, padi, jagung, sawit, sayur dan buah-buahan serta perikanan tangkap dan perikanan budidaya (misalnya lele).

 

Lebih luas 15%

Dengan tagline (jargon), Mega Carry Xtra: Xtra Luas, Extra Untung, peluncuran Suzuki Mega Carry Xtra ini untuk memenuhi kebutuhan pengusaha, termasuk pelaku usaha agribisnis. “Suzuki Mega Carry Xtra ini unggul dibanding kompetitornya. Paling luas di kelasnya. Bahan baknya tebal dan berangka,” jawab Endro kepada wartawan.

Panjang baknya 2.400 mm, lebarnya 1.670 mm, dan tingginya 365 mm sehingga luas baknya 4 juta mm2 atau 4 m2. Bandingkan dengan Suzuki Mega Carry, panjang baknya 2.200 mm dan lebarnya 1.585 mm, sehingga luasnya 3,49 juta mm2 atau 3,49 m2. Dengan demikian, Mega Carry Xtra ini lebih luas sekitar 15% dibandingkan Mega Carry.

Selain itu, menurut Endro, pada bak Mega Carry Xtra terdapat 20 kaitan pengikat, yaitu 8 di kanan, 8 di kiri, dan 4 di belakang. Dengan demikian, memudahkan bagi pelaku usaha menutup barang angkutannya menggunakan penutup (terpal). Lihat pesaingnya, merek lain, hanya ada 10 kaitan pengikat, yaitu di kiri 4, di kanan 4, dan di belakang 2.

Produk yang baik

Sama dengan kakaknya, Suzuki Mega Carry, Suzuki Mega Carry Xtra ini berasal dari Susuki APV. Begitu juga mesinnya, G15 A berkapasitas 1.493 cc. Meski mampu mengangkut barang ekstra besar, tetapi tetap aman, nyaman, irit, kuat, handal, dan tangguh. “Mega Carry ini produk yang baik,” kata Davy Tuilan, Direktur Penjualan 4W SIS.

Keluarga Suzuki Mega Carry (sejak diluncurkan 2 Februari 2011 sudah terjual 20 ribu unit) ini tidak hanya unggul di pasar domestik, tetapi di 107 negara. Keberadaan Suzuki Mega Carry di lintas benua ini berkeunggulan ketimbang pesaing sekelas. “Dengan peluncuran varian terbaru Suzuki Mega Carry, diharapkan Mega Carry Extra ini dapat memperkuat pasar mini pick up, khususnya segmen bak lebar dan luas,” tulis siaran pers SIS.

Menurut Davy, Suzuki Mega Carry Extra ini dibandrol Rp99,9 juta on the road (OTR) di Jabodetabek, lebih mahal Rp6,1 juta dibandingkan Mega Carry. Dengan uang muka (down payment) 25%, bunga 7%/tahun, dan jangka waktu kredit 36 bulan, maka cicilannya sekitar Rp2.518.312/bulan. Sementara cicilan Mega Carry sebanyak Rp2.364.541/bulan. Jadi, “Selisih cicilannya tidak banyak,” tutur Davy kepada AGRINA.

Suzuki memang terus berinovasi menyediakan kendaraan niaga, penunjang dunia usaha. Dengan pertumbuhan dunia usaha, termasuk skala UMKM, diharapkan menggairahkan perekonomian daerah. “Suzuki mendukung kemajuan perekonomian daerah,” tuntas Endro.

Syatrya Utama

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain