Jumat, 19 Pebruari 2010

Pilihan Lain Bahan Baku Pakan

Maraknya penggunaan bahan bakar nabati asal biji-bijian membuka peluang bagi dried distillers’ grains with soluble (DDGS) sebagai bahan baku pakan ternak. Di dunia, DDGS tersedia sepanjang tahun dan jumlahnya melimpah sebagai hasil sampingan pembuatan etanol asal biji-bijian tersebut. Apalagi penggunaaan DDGS pada ternak tidak bermasalah sedikit pun.

Demikian ungkap Dr. Budi Tangendjaja, Konsultan US Grain Council wilayah Asia Tenggara pada workshop “Bagaimana DDGS Dapat Meningkatkan Kualitas Bahan Baku Pakan Ternak” yang diselenggarakan Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) dan PT Jakson Niagatama di Kampus Fapet UGM, Yogyakarta (4/2).

Menurut Dr. Ali Agus, Ketua Umum AINI, dalam pembuatan etanol yang dibutuhkan hanyalah karbohidrat. Padahal biji-bijian juga mengandung protein, lemak, dan serat kasar sehingga sangat sayang apabila terbuang percuma. “Salah satu pemanfatannya adalah dibuat DDGS sebagai bahan baku pakan ternak,” ujar Ali Agus.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, pemanfaatan DDGS dalam asupan pakan sampai kadar 25% tidak berpengaruh terhadap performa unggas, khususnya petelur. DDGS membuat warna kuning telur lebih cerah atau menarik. Untuk broiler disarankan penggunaan DDGS maksimal 20% pada periode starter, sedangkan pada periode finisher boleh ditingkatkan.

Ryan Masanto (Kontributor Magelang)

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain