Selasa, 16 Pebruari 2010

Selamatkan Potensi Laut Kep. Seribu

Isu penting dalam Millenium Development Goals (MDG) adalah energi, ketahanan pangan dan lingkungan. Salah satu potensi penyedia energi dan pangan, adalah sumberdaya laut yang ada di Kepulauan seribu. Tapi kabupaten administrasi di Utara Jakarta ini kini tak luput dari kerusakan. Sebagai bagian keanekaragam hayati, ekosistem terumbu karang dan perairan di sana terus menerus mengalami tekanan.

“Laut yang kami miliki bersifat open acses terhadap pencemaran laut akibat tumpahan minyak mentah dan menjadi muara sampah-sampah dari darat. Empat pulau kami sudah tenggelam akibat kelakukan manusia yang tak bertanggung jawab,” ungkap Burhanudin, MM, Bupati Kep. Seribu.

Menurut Bambang Purwantara, Direktur SEAMEO Biotrop, kendala penyelesaian masalah tersebut adalah kurangnya data dan informasi update kondisi sumber daya alam Kep. Seribu. Meski sejatinya sudah banyak penelitian mengkaji hal itu, namun hasilnya tersimpan di masing-masing instansi dan tak terkelola dengan baik.

Untuk itu SEAMEO Biotrop berinisiatif menyelenggarakan Roundtable Discussion bertema Potensi dan Prospek Pemanfaatan Sumberdaya Laut Kep. seribu di Bogor (16/2). Diskusi yang merupakan rangkaian HUT SEAMEO Biotrop ke-42 ini, menggandeng Badan Riset Kelauan dan Perikanan, KemenKP, LIPI, KLH, IPB dan ITB.  

“Basis data yang kita dihasilkan dari diskusi ini, kami harap dapat membantu pengambil kebijakan untuk memafaatkan potensi Kep. Seribu secara bertanggung jawab. Lingkungan tidak rusak tapi sektor ekonomi tetap bisa digenjot,” Harap Bambang.

Selamet Riyanto

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain