Ke depan Biotrop ditantang lebih berperan dalam program Millienium Developmental Goals (MDG). Terutama terkait dengan penelitian dan pengembangan guna mendukung keamanan pangan dan pengentasan kemiskinan. Hal tersebut disampaikan Bambang Sudibyo, menteri pendidikan, selaku dewan pembina SEAMEO BIOTROP di Bogor.
MDG merupakan hasil deklarasi dari 189 negara di tahun 2000 yang memiliki 8 poin mengenai kesejahteraan yang wajib dicapai sebelum 2015. Menurut Bambang, Biotrop memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat di kawasan Asia Tenggara, “Pertanian sangat penting, begitu juga pendidikan. Untuk itu biotrop menjadi sangat penting bagi masyarakat agar mampu menghadapi tantangan yang dinamis,“ sambungnya, dalam acara Pertemuan Dewan Pembina SEAMEO BIOTROP, Bogor, Senin, (5/10)
Sementara Bambang Purwantara sebagai Direktur BIOTROP menggungkapkan kegiatan BIOTROP selama setahun ke belakang. Diantaranya pemberdayaan masyarakat di kawasan industri Karawang yang diisi dengan pelatihan budidaya lele kolam terpal, pelatihan jamur tiram dan pertanian organik
SEAMEO BIOTROP merupakan salah satu dari 18 pusat regional yang berada di bawah Southeast Asian Ministry of Education yang bergerak dalam bidang biologi tropikal. Fokus kegiatannya antara lain penelitian, pelatihan dan penyebaran informasi terkait bidang biologi tropikal.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri rektor IPB, Herry Suhardiyanto dan para Direktur BIOTROP dari negara – negara Asia Tenggara.
Selamet Riyanto