PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) selaku ATPM Yamaha menggelar acara ATV Safety Riding Training bersama para wartawan, Jumat (30/4) di Lido Lakes Resort Sukabumi, Jawa Barat. Acara ini menjadi istimewa karena Yamaha memboyong Jenis kendaraan ATV (all terrain vihicles) terbaru yaitu Grizzly 700 FI.
"Kami ingin memperkenalkan ATV Grizzly 700 FI yang tangguh untuk digunakan di perkebunan kelapa sawit,” kata Asisten Manager ATV Division Head YMKI, Indra Gumay Putra. Sebelumnya, tipe yang sama sudah ada yaitu Grizzly 660 dan Grizzly 125.
Pada acara ini YMKI mengajak kalangan wartawan dari berbagai media untuk mengikuti gelaran acara tersebut. Menurut Indra Gumay Putra, diFIlihnya Lido sebagai lokasi test drive (uji berkendara) dan safety riding training ini agar para pengendara bisa merasakan sensasi melintasi areal off road dengan ATV Yamaha Grizzly 700 FI.
Indra menambahkan acara ini merupakan lanjutan kegiatan dari PT YMKI dalam memberikan pelatihan keselamatan bagi pengendara ATV. Dalam acara ini sebelum para wartawan melakukan uji berkendara, YMKI melalui manager education – service memberikan pengarahan tentang cara-cara yang benar untuk pengoperasian ATV.
“Sebelum melakukan uji berkendara para wartawan wajib mengikuti pelatihan terlebih dahulu mengenai tata cara mengoperasikan ATV dan belajar me-manage resiko,” kata Manager Education – Service PT YMKI, Riswandi.
Indra dan Riswandi juga memberikan sedikit penjelasan dan memberikan arahan mengenai bagaimana berkendara yang baik di lokasi uji berkendara dan lokasi yang sesungguhnya atau lahan off road. “Kita disini bukan hanya untuk belajar mengendarai saja taFI juga belajar memanage sekicil apapun resiko yang akan terjadi,” jelas Riswandi.
Tiga tipe ATV berbeda sebanyak 5 unit (1 unit ATV Grizzly 125, 3 Unit ATV Grizzly 660 dan 1 Unit ATV Grizzly 700 FI) telah disiapkan untuk digunakan oleh para wartawan.
Acara ini berlangsung selama 2 hari (30 April dan 1 Mei 2009). Hari pertama, YMKI memberikan kesempatan kepada para wartawan untuk melakukan uji berkendara di lapangan terbuka dengan kondisi tanah yang relatif rata. Sedangkan di hari ke dua khusus para wartawan di ajak berkeliling mencoba jalur yang lebih menantang dengan berbagai kondisi jalan, seperti melalui belokan tajam yang menanjak, belokan tajam menurun, zig-zag, jalur yang berkubang dan melalui jalan-jalan di desa sekitar lokasi test drive.
Jalan yang dilalui dikondisikan seperti lahan di perkebunan. Meskipun kapasitas mesinnya cukup besar, namun para wartawan tidak bisa memacu dengan kecepatan tinggi. Paling tinggi kecepatan yang bisa dicapai hanya 20 – 30 Km per jam.
Tri Mardi Rasa