Dalam rangka menjajaki impor susu, rombongan Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Y.B. Dato’ Mustapa Bin Mohamed berkunjung ke lokasi PT Greenfields Indonesia di Gunung Kawi, Malang, Jatim. Selain melihat pabrik, rombongan juga berkunjung ke peternak plasma Greenfields yang kini berjumlah 136 orang (25/1).
Kunjungan itu, menurut Yuliantoni Queen dari Greenfields, sebagai tindak lanjut hasil pantauan tim quality assurance Malaysia tahun lalu. Tujuannya, “Lebih ke arah bisnis ke depannya karena demand Malaysia itu cukup tinggi. Di satu sisi kita masih dalam proses untuk mendapatkan izin ekspor ke Malaysia,” jelas Yuliantoni.
Lebih jauh Yuli mengakui cukup sulit untuk masuk ke Malaysia karena memang negeri jiran itu menerapkan persyaratan cukup ketat. Hal itu sama dengan ketika Greenfields mencoba menjajaki ekspor ke Singapura. Mula-mula ditertawakan tetapi setelah melihat langsung ke farm, importir langsung order dua kontainer. Untuk mendekati pasar Malaysia dan Singapura, menurut Yuli, Greenfields akan membuka farm di Medan. Dari sana perusahaan terintegrasi ini dapat melayani permintaan Sumatera Utara, Riau, Pekanbaru, dan Batam. Farm di Malang fokus untuk ekspor ke Hongkong, Thailand, dan Filipina. Greenfields saat ini menjual produknya ke pasar lokal 30%—35% dan ekspor 65%—70%.
Indah Retno Palupi (Surabaya)