Dampak krisis keuangan global menjadi sebab penurunan daya beli konsumen untuk produk perikanan dan penagguhan ekspor produk perikanan Indonesia yang berorientasi ekspor. Dampak krisis ini sudah mulai dirasakan sektor perikanan dalam tiga bulan terakhir. Demikian mengemuka dalam seminar khusus Outlook Perikanan 2009, di Jakarta, Rabu (17/2).
“Pengakuan dari rekan-rekan pengusaha perikanan, permintaan sudah mulai berkurang. Harga poduk mulai turun, khususnya perudangan,” kata peneliti utama pusat riset perikanan budidaya Departemen Kelautan dan Perikanan Fatuchri Sukadi
Fatuchri Sukadi menambahkan, informasi dari Sekjen Shrimp Club Indonesia (SCI, ekspor udang ke Amerika mulai menurun sejak bulan November dan pada Desember tren harga udang mengalami penurunan hingga 8%.
Selain itu, ekspor ikan nila terus menurun sejak bulan September , baik dari volume pengiriman maupun nilai jualnya. “September volume ekspor mencapai 3.624.000 kg dengan nilai 18.62 juta US dolar, Oktober volume turun jadi 3.259.321 kg dengan nilai 15,48 juta US dolar, Bulan November volume kembali turun menjadi 3.248.046 kg dengan nilai 15,44 juta dolar US,” katanya.
Sementara untuk ekspor krapu, ia mengatakan, telah terjadi penurunan 35 persen akibat menurunnya aktivitas bisnis restoran di China dan Hongkong sejak bulan Oktober lalu. Penurunan ekspor tersebut juga memicu penurunan harga jual ikan krapu sebesar 28% juga menurunkan permintaan benih krapu hingga 85%.
Sedangkan menurut Kasubdit Pengembangan Ekspor Direktorat Pemasaran Luar Negeri Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) DKP, Sadarma Suhaim Saragih, realisasi ekspor bulan September hingga awal Desember 2008 merupakan tindak lanjut dari kontrak yang telah ada.
Sadarma mengatakan, beberapa pengusaha telah memberikan informasi bahwa ada indikasi mitra impor di luar negeri, khususnya Amerika Serikat, diperkirakan akan melakukan negosiasi ulang kontrak terkait harga dan volume.
Karenanya, tambah Sadarma dampak krisis ini terhadap kinerja ekspor hasil perikanan kemungkinan akan mulai terlihat satu atau dua bulan ke depan dan selama 2009.
Tri Mardi Rasa