Senin, 10 Nopember 2008

Produk Telur Nasional Bebas Melamin

Krisis ekonomi global menjadi ancaman bagi perekonomian dunia, merosotnya daya beli menjadi konsekuensi. Tersedianya bahan pangan bermutu, bergizi tinggi, aman, halal dan murah sangat dibutuhkan yaitu daging dan telur ayam.

"Bangsa Indonesia tak perlu khawatir mengalami kekurangan gizi. Sebab masih tersedia sumber gizi secara melimpah dan murah dari produk unggas," kata ketua Umum Pinsar Unggas Indonesia Hartono dalam pembukaan seminar gizi “Smart Egg” cerdas dan cantik alami dengan telur di Bandung, Sabtu (1/11).

Namun kenyataannya masyarakat masih terkukung oleh mitos dan berbagai berita negatif tentang manfaat telur dan daging ayam. Apalagi saat ini ada isu tentang telur mengandung milamin dan formalin yang semakin menambah ketakutan masyarakat untuk mengonsumsinya. "Produk telur nasional bebas melamin, telur bermelamin tidak ada diproduksi telur Indonesia," katanya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Hanirono yang mewakili gubernur Jawa Barat, sangat ironis jika Jawa Barat yang terkenal dengan produk perunggasannya masih ada masalah gizi buruk.

Padahal gizi atau protein hewani bisa didapat di sekitar kita. "Masih banyak dijumpai warga kita yang mengalami gizi buruk, padahal di rumah tangganya memelihara ayam. Namun mereka tidak pernah memanfaatkannya untuk pemenuhan gizinya," katanya.

Tri Mardi Rasa

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain