Senin, 5 Nopember 2007

Bersama Membangun Mental Positif dalam Outbound

Perkembangan jaman yang semakin cepat, telah banyak mengubah karakter manusia secara individu. Ciri bangsa Indoensia yang penuh dengan nilai-nilai toleransi, kebersamaan, kerjasama atau pun gotong royong sudah mulai tergeser. Akibatnya individu tersebut yang menjadi individualis dan kurang memiliki rasa solidaritas serta tenggang rasa.

 

            Sifat ini sedikit banyak akan mempengaruhinya di tempatnya bekerja. Sehingga ada banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan bersama tidak bisa tercapai sesuai dengan keinginan dan cita-cita perusahaannya.      

Yang penting tetap semangat meskipun ‘cape’ dan melelahkan.

Kelompok Soziss

 Foto-foto : T. Mardi Rasa
Sebenarnya banyak cara untuk membangkitkan semangat kebersamaan ini khususnya dalam sebuah perusahaan. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan outbound, dengan kata lain kegiatan luar ruangan yang bertujuan relaks dan santai, dengan rangkaian petualangan atau permainan yang relatif ringan.

           

Kelompok Real Good menjadi The Real Good Team sebagai peserta pemenang dalam game Outbound PMAB

Tujuan aktivitas outbound ini, bukan semata untuk mendidik karyawan agar memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan karyawan lain, memadukan kerjasama baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Tapi juga ada unsur rekreasi dengan berbagai permainan yang unik dan menarik. Tidak mengherankan jika metode yang digunakan untuk outbound bagi karyawan ini sifatnya petualangan dan permainan.

            Outbound sendiri merupakan investasi perusahaan dalam jangka panjang yang memberikan manfaat bagi diri karyawan sendiri, juga memberikan efek positif untuk perusahaan. Meskipun memang kegiatan outdoor ini berjalan dengan santai.

            Tak segan-segan Japfa untuk mengeluarkan sejumlah dana, semata-mata untuk melepas kepenatan dan membangkitkan kembali etos kerja serta kebersamaan di antara para karyawan. Japfa mengirimkan karyawannya bahkan hingga jauh ke pegunungan. Kali ini anak perusahaan Japfa, PT Ciomas Adisatwa bersama Majalah Trobos dan Tabloid Agrina ikut dalam Outbound tersebut. Outbound yang bertajuk Positive Mental Attitude Building (PMAB) diadakan di Cipanas Jawa Barat, Sabtu, 3 November.

           

Kebersamaan dan kerjasama tim sangat dibutuhkan dalam mencapai satu tujuan.

Outbound yang bertajuk PMAB yang dilakukan di alam terbuka ini terdiri dari berbagai jenis petualangan dan permainan, dengan program pelatihan ini, produktivitas dan mental akan jauh menjadi lebih baik. Dalam PMAB ini ditujukan selain untuk mendidik mental, juga agar fisik bisa menghirup udara bebas agar stres pun hilang.

 

Terapi Untuk Melatih Mental dan Fisik

            Memang tingkat kesulitan dan metode outbound yang digunakan berbeda-beda tergantung pada apa yang dibutuhkan oleh karyawan perusahaan tersebut. Misalnya untuk team building, manajemen diri, communication skill, presentation skill, dan sebagainya.

 

Para Juara dalam permainan outbound PMAB

 

 

Rahadi Sutoyo penerima pernghargaan peserta tersemangat dan motivator

 

    ""

Tim Real Good menjadi  juara 1

 

           
Melalui aktivitas outbound ini, peserta lebih baik untuk terjun langsung bergabung dalam setiap permainannya. Lantaran dengan menikuti secara langsung kegiatan ini, dengan begitu masa daya ingat akan lebih panjang dibandingkan jika hanya belajar teori.

            Selain untuk melatih daya ingat sejumlah permainan dalam outbound, karyawan memperoleh manfaat utama, yaitu bisa mempererat kekompakan antarkaryawan. Karena kegiatan outbound dilakukan secara berkelompok. Untuk bisa melewati tantangan, mau atau tidak setiap kelompok harus kompak dan diperlukan kerja sama tim. Dengan begitu, muncul perasaan senasib sepenanggungan antarpeserta, maka solidaritas akan muncul dengan sendirinya.

            Selain itu kegiatan luar ruang ini bisa menghilangkan gap antarkaryawan ataupun antara karyawan dengan seniornya. Karena dalam kegiatan ini, semua atribut dilepaskan sehingga yang tadinya terasa kaku, tapi setelah bergabung dalam outbound akan lebih akrab.

            Dengan kebersamaan dalam kelompok, peserta juga diajarkan bagaimana untuk berempati kepada sesama, bagaimana upaya untuk mengendalikan diri dan ketahanan mental. Mampu memahami kelebihan atau kelemahan orang lain, meningkatakan kesadaran akan pentingnya kerja sama tim.

            Outbound juga bisa dikatakan sebagai terapi untuk melatih mental dan fisik. Secara idealis outbound yang sesungguhnya adalah outbound di mana setiap pesertanya berada di lingkungan fisik dan sosial yang unik dan ekstrem.

            Dengan penataan lingkungan fisik dan sosial yang unik, berbeda dengan keseharian maka para peserta akan dimotivasi untuk terus berinisiatif, memacu diri untuk bertahan mengahadapi petualangan yang diberikan.

            Bagi pribadi peserta selain mengurangi rasa takut, meningkatkan percaya diri, juga bisa dipergunakan sebagai sarana untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan melatih diri dalam mengambil keputusan.

            Melalui outbound juga karyawan diajak untuk memahami karakter orang, dilatih untuk bisa beradaptasi dengan siapa saja dengan kondisi apa saja. Selain itu di kegiatan luar lingkungan ini mereka juga bisa menghargai, belajar untuk bisa bagaimana mengaktualisasikan diri, dan terpenting menanamkan semangat tim pada diri karyawan.

            Dengan seabrek pelajaran yang dialami karyawan yang melakukan outbound itu, otomatis akan terbawa dalam kehidupannya sehari-hari, terutama dalam dunia kerja yang mereka geluti dari pagi hingga petang.

            Melalui semangat dan jiwa yang telah tertanam tersebut, karyawan tidak akan mudah goyah dalam menghadapi tantangan pekerjaan yang tidak pasti. Selain itu suasana kantor akan penuh dengan keakraban dan rasa kekeluargaan, sehingga karyawan tidak akan segan untuk megaktualisasikan diri.         

 

T. Mardi Rasa

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain