Bandung - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII pada tahun ini optimistis mampu meraup laba sebesar Rp90,54 miliar atau sedikit melampaui target yang ditetapkan Rp90,45 miliar.
Dirut PTPN VIII Abdul Halik mengatakan kemarau pada tahun ini tidak sepanjang 2006, sehingga produksi beberapa komoditas perkebunan lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini kami masih bisa melakukan pemupukan di beberapa perkebunan teh. Pada musim kemarau tahun lalu, dampak kekeringan sangat tinggi, sehingga target laba tidak tercapai," katanya kepada Bisnis seusai halalbihalal BUMN perkebunan tersebut, Rabu.
Target laba pada 2007 sebesar Rp90,45 miliar atau naik 22,23% dibandingkan realisasi keuntungan yang diperoleh tahun sebelumnya sekitar Rp74 miliar. Perolehan laba pada 2006 tidak mencapai target Rp85 miliar karena produksi empat komoditas andalan yaitu teh, karet, sawit dan kina turun rata-rata 10%.
Beberapa harga komoditas perkebunan seperti sawit dan karet pada tahun ini juga lebih baik, sehingga mampu mendongkrak pendapatan bersih.
Abdul Halik mengatakan realisasi laba hingga September 2007 mencapai Rp70 miliar atau 77,4% dari target. Pihaknya optimistis pada sisa akhir tahun ini bisa diperoleh laba tambahan sekitar Rp20 miliar.
"Kami akan meningkatkan kinerja pada triwulan terakhir 2007. Kami sudah melakukan efisiensi dan meningkatkan produktivitas pada industri hilir," ujar dia.
Dia mengemukakan komoditas teh tetap memberikan kontribusi pendapatan kotor paling tinggi sebesar 57%.
Sumber : www.bisnis.com