Gorontalo - Kedatangan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk bersilaturahmi di Gorontalo hari ini dimanfaatkan untuk melihat perkembangan komoditas jagung di Provinsi Agropolitan tersebut.
Setelah mengamati berbagai varietas jagung Gorontalo, Jusuf Kalla juga melepas sebanyak 1.700 ton jagung yang akan diekspor oleh daerah tersebut ke Malaysia.
"Bicara jagung selalu ingat Fadel [Muhammad, Gubernur Gorontalo]. Gorontalo itu daerah yang penuh inovasi," ujarnya seusai memecahkan kendi tanda resmi dilepasnya komoditi ekspor tersebut.
Dia mengungkapkan sejauh ini Gorontalo selalu menjadi contoh dalam berbagai bidang, terutama dalam inovasi pertanian.
Menurut dia, kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh inovasi yang memberi nilai tambah.
"Kalau dulu satu hektare lahan hanya bisa menghasilkan lima ton jagung, tapi sekarang bisa delapan ton, maka itulah nilai tambah tersebut yang membawa kemakmuran bangsa," jelasnya.
Untuk itu, kata dia, pemerintah pusat harus mendukung upaya para Gubernur seperti halnya Fadel Muhammad dalam mengembangkan inovasi tersebut.
Selama 2007, Provinsi Gorontalo telah melakukan ekspor jagung 87 kali ke sejumlah negara seperti Malaysia, Filipina, dan Jepang serta antarpulau yakni ke Surabaya dan Jakarta dengan total 130.454.000 kilogram jagung.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo Yusuf Hamidun mengatakan program Celebes Corn Belt (CCB) yang dicanangkan oleh Wapres pada 6 Agustus 2006, hasilnya cukup menggembirakan.
"Kegiatan ekspor lancar dan penghasilan petani meningkat," ujarnya.
Sumber : www.bisnis.com