Jakarta - Kalangan industri perbenihan menyatakan keyakinannya Indonesia mampu mandiri dalam pemenuhan kebutuhan benih padi hibrida pada 2015.
Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia (Asbenindo), Elda Adiningrat, mengatakan untuk bisa memproduksi benih padi hibrida harus melalui tahapan dan prosedur yang memerlukan waktu cukup lama.
"Kita harapkan mampu mencapai kemandirian produksi benih padi hibrida bahkan bisa jadi pemain di tingkat dunia," katanya, kemarin.
Menurut dia, Indonesia memiliki peluang yang cukup besar menjadi pemain di bisnis perbenihan di pasar internasional karena didukung sumber daya plasma nutfah. Indonesia merupakan negara terbesar kedua di dunia pemilik plasma nutfah.
Elda mengatakan meskipun untuk mencapai kemandirian produksi benih padi hibrida masih lama namun benih jagung hibrida sudah mampu dipenuhi dari dalam negeri.
Sumber : www.bisnis.com