Boyolali : Hasil panen tembakau Kabupaten Boyolali sulit dipasarkan ke perusahaan rokok menyusul kelebihan produksi hingga 80% akibat kenaikan luas lahan tanam dalam lima tahun terakhir.
Kadinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Pemkab. Boyolali Darsono mengatakan peningkatan volume lahan itu di satu sisi menguntungkan petani, namun tidak diimbangi dengan peningkatan pembelian panen oleh perusahaan rokok, sehingga dikhawatirkan memicu anjloknya harga di tangan tengkulak.
"Kami berharap dengan kelebihan lahan itu selanjutnya diikuti oleh pembelian dari perusahaan sehingga petani juga makmur," katanya pada acara panen perdana tembakau asepan di Desa Doplang, Teras Boyolali, kemarin.
Dia menturkan Pemkab Boyolali tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai perusahaan rokok agar bersedia meningkatkan pembelian tembakau dari daerah ini, namun hingga kini belum ada kesepakatan.
Selain itu, kata dia, Pemkab Boyolali akan memberikan fasilitas modal usaha berupa program bantuan pinjaman langsung masyarakat (BPLM) pada kelompok tani tembakau untuk mengatasi lonjakan hasil panen jika luas lahan pertanaman terus meningkat.
Sumber : www.bisnis.com