Selain lezat, orang makan jamur lantaran pertimbangan kesehatan. Jamur diyakini sangat bermanfaat bagi para penderita penyakit tertentu. Jamur merang misalnya, berguna bagi penderita diabetes dan penyakit kekurangan darah. Sementara jamur tiram putih dipercaya sebagai antitumor, dan mencegah kekurangan zat besi.
Jamur memang punya nilai plus. Bebas kolesterol serta kaya serat, vitamin, dan mineral. Menu jamur kerap kita temui, seperti pepes jamur, sate jamur, sup jamur, tumis jamur, dendeng jamur, jamur lapis tepung, dan keripik jamur. Tak heran bila permintaan terhadap jamur terus meningkat.
Jamur dipasarkan dalam bentuk segar dan olahan. Namun, di tanah air lebih banyak dipasarkan dalam bentuk segar. Sampai saat ini, produksi jamur dari para petani baru mampu memenuhi setengah dari permintaan pasar dalam negeri. Apalagi bila ditambah permintaan dari beberapa negara luar.
Bila Anda tertarik beragribisnis jamur, sementara Anda tinggal di daerah dataran rendah, pilihlah jamur merang atau jamur kuping. Sebaliknya bila daerah Anda berhawa sejuk, jamur yang bisa diusahakan seperti jamur tiram, champignon, shiitake, atau jamur kuping.
Untuk selengkapnya tentang agribisnis jamus ini, baca di Tabloid Agrina Volume : 3 No. 62 yang akan terbit pada Rabu, 19 September 2007.