Senin, 10 September 2007

IFC Biayai Jagung Sulsel

Makassar – International Finance Corporation (IFC) mengemukakan realisasi pembiayaan jagung untuk Sulawesi Selatan bakal mencapai Rp 2,4 miliar hingga akhir 2007.

Menurut Associate Operation Officer IFC Rahmad Syakib, capaian kredit jagung Sulsel selama delapan bulan pertama 2007 sudah Rp 1,5 miliar atau 62,5% dari target pembiayaan lembaganya.

Dia mengatakan IFC sudah memperoleh komitmen kredit baru dari Bank Rakyat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri sejumlah Rp 900 juta, untuk periode September – Desember 2007.

“IFC menargetkan dana kredit tambahan tersebut bisa terealisasi mulai September 2007,” ujarnya, Rabu (5/9).

Rahmad mengemukakan kredit Rp 1,4 miliar yang difasilitasi IFC mengjangkau 53 kelompok tani di enam kabupaten selama dua tahun terakhir.

Menurut dia, kredit Rp 1,4 tersebut dialokasikan sebanyak empat tahap, yakni ovember 2005 – April 2006, April – eptember 2006, Januari – Juni 2007, dan April September 2007.

Di tahap pertama IFC memfasilitasi total kredit Rp 104,1 juta untuk 74 petani, tahap kedua Rp 355,7 juta untuk 161 petani, tahap ketiga Rp 182, 5 juta untuk 141 petani, dan tahap keempat Rp 856,2 juta untuk 508 petani.

Menurut Rahmad, kredit tersebut didistribusikan di kabupaten Gowa, Jeneponto, Takalar, Banteng, Bone, dan Bulukumba.

“Setiap petani kami berikan rata-rata Rp 2 juta, dan pengembalian kreditnya setiap musim  tanam 100% ,” katanya.

Rahmad mengemukakan potensi serta prospek jagung di Sulesel sangat besar, sayangnya petani sulit mengakses perbankan untuk memperoleh permodalan pengembangan komoditas tersebut di lahan mereka.

Dia mengatakan akses petani di sektor pembiayaan lemah, sebab tidak adanya jaminan, skala usaha, produktifitas usaha, dan pengalaman kredit macet perbankan di sektor pertanian tahunan silam.

Padahal, ungkapnya, perbankan nasional dan lokal seyogianya menjadi mitra dalam memfasilitasi kebutuhan pendanaan petani untuk pembelian bibit berkualitas, pupuk dan obat hama.

 

Sumber : Surat Kabar Harian Bisnis Indonesia

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain