Senin, 22 Januari 2007

Kiat Pelihara “Naga” Dari Meksiko

Selain mudah dipelihara, bertanam buah naga menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Pasalnya, tanaman asli Meksiko ini mampu bertahan hingga 20 tahun dan  berbuah sepanjang tahun.

Di lahan seluas 1 akre (4.046,9 m2) dapat ditanam 2.000 batang yang memproduksi 5—6 buah/batang. Buah naga yang dihasilkan berbobot  250-700 gram (sekitar 3 kg/tanaman)  atau 6 ton/akre.

Di Malaysia, buah naga berdaging merah dijual seharga 10 Ringgit Malaysia/kg atau Rp23.000/kg (1 RM = Rp2.300). Sedangkan buah naga berdaging buah putih dihargai 5 RM/kg atau Rp11.500/kg. Jadi, satu akre tanaman buah naga berdaging merah  menghasilkan Rp46 juta/panen.  

 

Setek yang Terbaik

Tanaman buah naga yang termasuk keluarga kaktus ini tumbuh di dataran rendah beriklim tropis. Ia mampu bertahan di  iklim kering, dingin, dan tanah yang miskin hara. Di perkebunan komersial, buah naga dapat diusahakan secara organik, tanpa pestisida dan pupuk kimia.

Umumnya, buah naga dikembangkan melalui setek batang dan pembiakan biji. Tanaman yang dibiakkan melalui setek batang, sifat-sifat pohon induknya dapat dipertahankan. Keuntungan lainnya, pembuahan pertama bisa dicapai dalam waktu 9 bulan, jauh lebih cepat dibandingkan dari biji yang memakan waktu sekitar 3 tahun.

Untuk penyetekan, pilih tanaman induk yang baik dan sehat.  Batang tanaman kemudian dipotong sepanjang 50 cm dan disimpan di tempat kering selama satu minggu sebelum ditanam dalam pot. Letakkan pot berisi tanaman di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung dan beri air secukupnya agar akar tumbuh baik.

Selanjutnya, tanaman dipupuk sampai muncul tunas dan dipindahkan ke tanah.  Untuk menyokong pertumbuhan, setiap empat tanaman dililitkan pada sebuah tiang dan setiap tiang terdiri dari 4 tanaman. Agar mudah dalam perawatan, pembersihan, dan pemanenan, antartiang diberi jarak paling tidak 1 m x 1,5 m.

 

Panen 25—40 Hari

Bunga tanaman ini  hanya berkembang satu malam sehingga sering dinamakan bunga malam atau ratu malam. Bunga bergaris tengah mencapai 30 cm ini mengeluarkan aroma harum yang menarik perhatian lebah dan semut untuk melakukan penyerbukan.

Buah mulai terbentuk saat bunga gugur. Mula-mula buah berwarna hijau, tapi setelah 25 hari  warna buah secara bertahap berubah menjadi merah dan dapat segera dipanen. Makin lama umur panen, buah semakin manis. Namun kalau dibiarkan terlalu lama buah akan pecah atau diserang ulat.

Umumnya,  buah dipetik tidak lebih dari  40 hari sejak buah terbentuk karena warna kulit buah naga yang menarik dapat mengundang perhatian burung. Karena itu, jika kulit buah mulai merah, sebaiknya buah segera dibungkus dengan kertas, jaring plastik, atau plastik.

Pada musim penghujan, produksi buah biasanya menurun dan lebih cepat dipanen karena  kandungan air yang terlalu banyak dapat menyebabkan buah cepat pecah. Buah naga kemudian disimpan di tempat yang sejuk (suhu 10oC).

Semakin rendah suhu yang digunakan, semakin lama buah dapat disimpan.  Namun, suhu yang terlalu rendah juga  mengakibatkan kerusakan.


Melly Novita, Mahasiswa Program Master of Science, Program Studi Hortikultura

Faculty of Agriculture, Universiti Putra Malaysia

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain