Bantuan itu diserahkan langsung Menteri Kesehatan Australia Tony Abbott Kepada Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie di Jakarta, Minggu (25/6), disaksikan menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dan emnetri Pertanian Anton Apriyantono.
Perkuat Jaringan
Dalam keterangan persnya, Aburizal menjelaskan bahwa fokus program kemitraan kedua negara adalah memperkuat jaringan laboratorium kesehatan hewan di Indonesia di tingkat provinsi, nasional, dan regional. Di samping itu, memperkuat sistem karantina internal Indonesia guna mencegah penyebaran penyakit ke daerah-daerah yang belum terkena virus flu burung.
Tak kalah penting juga, mendukung pengamanan dan pencegahan penyebaran penyakit tingkat pedesaan di peternakan unggas, ujar Aburizal.
Abbott menambahkan bahwa mencegah penyebaran virus H5N1 pada hewan sangat penting guna mencegah pandemi flu burung pada manusia. Inilah alasan kami memprioritaskan kegiatan-kegiatan seputar kesehatan hewan dalam program ini, katanya.
Abbott menyambut baik pertemuan para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pangan dan Pertanian PBB, dan badan internasional lainnya di Jakarta, Pekan ini, untukstudi bertujuan mengurangi kasus flu burung di Indonesia.
Dijelaskan, Pemerintah Australia juga akan menyediakan bantuan keuangan 250.000 dollar Asutralia untuk mendukung operasi Komisi Nasional Avian Influenza yang baru dibentuk Pemerintah Indonesia.
Komisi yang dipimpin menko Kesra Aburizal Bakrie bertugas mengoordinasi upaya pemerintah mengontrol penyebaran flu burung.
Sumber: Kompas