Menurut dia, kemudahan memanfaatkan cacing tanah sebagai sarana membantu
penanganan sampah tersebut, terletak pada sifatnya yang gemar makan hingga masyarakat yang tinggal di kawasan TPA atau TPS tinggal memilah antara sampah organik dengan non-organik.
Lanjut dia, dari kotoran cacing tanah juga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk
hingga dapat dikatakan cacing tanah itu memiliki tiga potensi, yakni, sarana pengelolaan lingkungan, sumber pupuk organik, dan sumber protein hewani.
"Sayangnya sampai sekarang, masyarakat belum memahami atau mengerti bagaimana memanfaatkan cacing tanah tersebut." katanya.
Ia mengatakan setidaknya ada dua manfaat penting dari cacing tanah, yakni,
'vermicomposting' atau pengomposan dari cacing tanah dan budidaya cacing tanah.
cacing tanah yang dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan sampah itu, antara lain, jenis Lumbricusrubellus, pheretima atiatica, Peryonix excavatus dan Eisinia fetida.
Sumber: ANTARA