Ketua Komisi Urusan Bantuan Luar Negeri Parlemen Jepang, Yoshiaki Harada mengungkapkan, biodiesel dari tanaman jarak dinilai sangat baik dikembangkan di Aceh, selain kondisi tanah yang sangat mendukung juga potensi pasarnya
sangat besar.
Dalam pertemuan tersebut hadir juga Presiden Direktur OISCA International untuk Aceh, Firmandez menyambut baik program tersebut disamping mengharapkan pentingnya mewaspadai bahaya penyakit flu burung.
Harada menghimbau pemerintah daerah Aceh untuk lebih banyak mempublikasikan tentang potensi daerah di Aceh untuk lebih banyak mempublikasikan tentang potensi daerah serta
situasi keamanan yang saat ini sudah sangat kondusif, setelah tercapainya perjanjian damai
antara pemerintah RI-GAM.
Sumber: ANTARA