Kepala perwakilan FAO untuk Indonesia, Man Ho So, menyatakan proyek rehabilitasi tersebut dilaksanakan melalui program FAO Emergency response Plan.
Proyek tersebut meliputi perbaikan sistem irigasi tradisional skala kecil di Kabupaten Bantul, Sleman, Kulonprogo, Gunung Kidul dan Kodya Jogjakarta serta Klaten senilai 2,5 juta dolar AS.
Pemulihan ketahan pangan sebesar 3,3 juta dolar AS, rehabilitasi produk ternak senilai 2 juta dolar AS dan sektor pertanian secara umum serta rumah tangga miskin dengan anggaran 500 ribu dolar AS.
Sumber : ANTARA