Jumat, 16 Juni 2006

Roche tak jamin Tamiflu buatan Kimia Farma

Dalam siaran pers yang diterima Bisnis disebutkan Roche sebagai pemilik paten Tamiflu tidak pernah menyerahkan sub-lisensi pembuatan oseltamivir phosphate buatannya itu sehingga tidak menjamin kualitas obat yang dihasilkan Kimia Farma.

Menurut Corporate Communications PT Roche Indonesia, Lucia Erniawati sub-lisensi hanya diserahkan pada Hetero di India, Shanghai Pharma Group dan HEC di China hanya untuk kepentingan persiapan menghadapi pandemi.

"Pemegang sub-lisensi bertanggung jawab untuk memastikan kesesuaian spesifikasi produk, Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan jaminan kualitas sertakesesuaian produk dengan hukum dan peraturan setempat", tulis dia. Sementara di Indonesia oseltamivir tidak dipatenkan dan Roche telah menginformasikan pada Pemerintah bahwa perusahaan pembuat obat generik yang berminat, dapat memproduksi oseltamivir dan menjualnya dengan merek dagang yang berbeda.

"Sebab itu, Roche tidak bertanggung jawab atas kualitas obat yang diproduksi dan pasien yang menggunakan oseltamivir yang diproduksi oleh Kimia Farma atau perusahaan lain", lanjutnya. editor (tw) 

Sumber: Bisnis Indonesia

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain