Rabu, 13 Desember 2023

Erick Tohir : Optimistis Swasembada Gula 2030

Erick Tohir : Optimistis Swasembada Gula 2030

Foto: Dok.Agrina
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimis Indonesia akan mencapai swasembada gula 2030

JAKARTA (AGRINA-ONLINE.COM) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimis Indonesia akan mencapai swasembada gula 2030. Meski demikian dia menyadari produksi gula RI semakin menurun.  Hal  tersebut ini disampaikan Erick saat membuka National Sugar Summit (NSS) 2023 di Jakarta Rabu, (13/12/2023).

 

 

“Kebutuhan gula nasional 7 juta ton, produksi kita 2,24 juta ton. Angka ini menurun sedikit karena El Nino, tapi kalau kita berkaca dengan negara-negara lain, Brazil 38 juta ton, India 32juta ton dan Thailand 11 juta ton,” ujar Erick.

 

 

Saat ini  Indonesia menjadi pengimpor gula terbesar. Padahal sejarah mencatat  Indonesia pernah menjadi produsen gula terbesar. Oleh karenanya Erick menantang Holding BUMN Pangan agar bisa mencapai target produksi  dan mengajak seluruh stakeholder berkolaborasi untuk mencapai swasembada gula tahun 2030 mendatang. “Saya menchalenge kita semua terutama kami di BUMN. kita perbaiki diri kita. kita tidak mau menyalahkan siapa-siapa. dan kita ingin berkolaborasi, tidak menjadi BUMN menara gading tetapi kita membangun stakeholder yang sehat. dengan roadmap yang kita sepakati sama-sama dan musti untung semua,” ujar Erick.

 

 

Peningkatan produksi gula nasional juga dipacu oleh perpres 40 tahun 2023 tentang percepatan swasembada gula nasional dan peyediaan bioethanol sebagai bahan bakar nabati (biofulel). “Pemerintah sudah mengambil posisi dengan mengeluarkan perpres. Artinya komitmen dari bapak presiden sudah jelas karena di perpres itu dijelaskan jumlah lahan meningkat, rendemen dihitung dari 7%,8%, dan 11 %, peningkatan per lahan juga terus ditargetkan. Jelas di perpres nya tinggal kitanya mau apa tidak,” jelas Erick.

 

 

Pertumbuhan ekonomi juga berdampak terhadap daya serap gula, dalam hal ini industri makanan yang makin tumbuh. “meningkatnya daya beli masyarakat, kompleksitas  industri makanan juga meninggi dengan. demikian konsumsi gula juga akan meningkat. Tetapi jangan takut, enough market to share,” ujarnya.

 

 

Brenda A.

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain