Foto: Kementerian Pertanian RI
Mentan : Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara
Cibitung (1/11) - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 dengan tema Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju. Selain sebagai rangkaian Ulang Tahun ke-78 TNI, acara yang dihadiri Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin ini menjadi bukti komitmen bersama seluruh komponen masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan negara.
Saat mendampingi Wapres di Taman Pancasila, Cibitung yang juga sebagai salah satu lokasi percontohan pertanian terpadu yang dikelola TNI. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan pangan merupakan aspek paling strategis yang wajib dibangun bersama. Ketahanan Pangan, kata Amran identik dengan ketahanan negara.
“Gerakan bersama ini luar biasa dampaknya untuk seluruh Indonesia, karena ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara, kalau krisis ekonomi itu kita mampu bertahan, kita bisa lewati, krisis kesehatan, covid 19 kita lewati, tapi kalau krisis pangan bisa berdampak pada lainnya, jadi kita harus betul - betul bersama - sama menjaganya,” ungkap Mentan Amran.
Dikesempatan yang sama, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan dukungan terhadap ketahanan pangan ditengah ancaman krisis pangan global. Ia berharap kerjasama dibidang pangan antara TNI dan Kementan dapat terus berjalan dan diperkuat.
“Mudah mudahan hari ini menjadi awal yang bagus, untuk diteruskan nantinya oleh generasi berikutnya bekerjasama dengan Kementan tentunya, untuk ketahanan pangan kita, dan kita laksanakan sesuai dengan kearifan lokal, saya sudah sepakat dengan Pak Mentan untuk bersama - sama membangun pertanian,” terang Panglima TNI.
Sebagai informasi, dalam Kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan ini, Wapres Ma’ruf Amin berkesempatan melakukan berbagai aktivitas pertanian seperti Tanam Padi, Penyerahan Bantuan Bibit, Berdialog dengan Petani diberbagai daerah, Peninjauan perkebunan kelengkeng, penggemukan sapi, tabur benih ikan lele, ikan mas dan ikan patin di embung, hingga peninjauan UMKM.
Usai tanam serentak dan berdialog melalui video conference dengan kelompok tani TNI di 384 titik seluruh Indonesia, Wapres Ma’ruf meminta agar Kementan dan TNI bersama seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak optimal dalam pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif memperkuat ketahanan pangan negara.
“Gerakan nasional ketahanan pangan ini merupakan jawaban terhadap persoalan pangan yang dihadapi dunia, karena itu kita tidak ingin Indonesia ada masalah pangan, padahal kita punya banyak lahan, untuk itu kita optimalkan semua lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif,” terang Wapres.
Windi Listianingsih