Foto: Sabrina Yuniawati
IDMA, untuk ketahanan pangan Indonesia dan seluruh dunia
CEO IDMA Internasional, Muhammed Ali Kalkan mengatakan, pameran IDMA pada 2022 dilakukan di Rusia, saat ini memasuki tahun 2023 IDMA menggelar pameran di Jakarta, Indonesia.
Tujuan acara tersebut untuk ketahanan pangan. Pasalnya berkaca pada dampak Covid-19 lalu membuat dunia kekurangan bahan pangan. Sehingga IDMA mengajak dunia untuk menjaga ketahanan nasional dengan menerapkan teknologi di bidang pertanian. Membangun ketahanan pangan dapat membantu seluruh masyarakat di dunia.
“IDMA ingin menunjukkan setiap daerah di Indonesia mengunakan teknologi sehingga hasil pangan berkualitas. Dalam pertemuan ini IDMA membahas tentang pembuatan tepung jagung, mesin penggilingan untuk biji-bijian,” terangnya saat memberikan sambutan, Jakarta (04/10).
Menurut Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Badan Pangan Nasional (BPN), Rinna Syawal, negara memang memiliki peran penting dalam menjamin keamanan pangan dengan proses pembuatan makanan yang baik.
“BPN mendukung ketersediaan pangan yang tepat serta produk turun dengan teknologi. Pemenuhan makanan berfungsi penting untuk keamanan pangan nasional serta menciptakan kualitas, bermutu, dan sehat,” katanya.
Sementara itu, Mustofa Oral, The Chairman of The Board UNORMAK menjelaskan, IDMA bukan hanya sekedar pameran tetapi untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia dan seluruh dunia, karena isu krisis pangan, konflik antar negara berdampak pada terhalang ekspor pangan.
“Kita bisa mentransfer teknologi yang dimiliki IDMA, Karena yang paling sulit di dunia ini bukan hanya masalah inflasi keuangan tetapi juga pangan. IDMA memberikan teknologi baru dalam pangan hingga dapat mempertahankan ketahanan pangan dengan baik,” terangnya.
Menurut Talip Kucukcan, Dubes Turki di Indonesia, masalah terbesar di dunia adalah ketahanan pangan. Para ilmuan mengolah pangan dengan baik yang diambil dilingkungan sekitar untuk ketahanan pangan mandiri.
“Kita harus mendukung ketahanan pangan untuk generasi selanjutnya. Setiap masyarakat harus mendapatkan akses makanan, sehingga kita buat ketahanan pangan di Indonesia dengan memiliki teknologi. Teknologi baru untuk generasi selanjutnya. Indonesia merupakan negara besar, negara agrikultur sangat tepat mengembangkan pangan dengan teknologi,” urainya.
Perlu diketahui, IDMA merupakan pameran internasional terbesar di dunia dalam industri teknologi produksi tepung, pakan, jagung, beras, biji-bijian pabrik lokal menggerakkan tren industri. Acara ini mempertemukan IDMA Indonesia dengan pasar Asia Tenggara. IDMA menyatukan merek-merek dan teknologi terbaik di bidang pengolahan biji-bijian dan kacang-kacangan di bawah satu atap bagi para pembeli.
Dengan demikian, para investor memiliki kesempatan untuk membuat perbandingan antara berbagai alternatif dan memenuhi semua kebutuhan mereka dengan peluang yang menguntungkan pada satu titik. Pameran ini diselenggarakan pada 04-06 Oktober 2023 di Jakarta International Expo (JIE), Jakarta, Indonesia bekerja sama dengan pemerintah dan industri di Indonesia.
Sabrina Yuniawati