Foto: BroilerX
Salah satu tantangan pengembangan koperasi perunggasan adalah kualitas SDM-nya
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM) - Koperasi merupakan bentuk badan usaha yang sangat cocok bagi para peternak unggas. Apalagi peternak sebagai produsen penting dalam penyedia protein hewani asal unggas, sangat sesuai dengan cita-cita Bapak Koperasi Indonesia sekaligus tokoh proklamator Republik Indonesia Moh. Hatta.
Cita-cita itu yakni koperasi menjadi Soko Guru Bangsa dari ekonomi kerakyatan. Itulah sebabnya koperasi menjadi badan usaha yang sangat sesuai bagi perjuangan para peternak ayam di Indonesia untuk bisa lebih efisien dan produktif dalam berbisnis, sehingga dapat berdaya saing tinggi di era global saat ini.
Salah satu tantangan pengembangan koperasi perunggasan adalah kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya. Hal itu disebabkan koperasi perunggasan yang maju, efisien, dan modern sangat membutuhkan sistem dan tata kelola yang baik untuk membangun jaringan kerja yang solid di kalangan koperasi perunggasan ini.
Apalagi koperasi perunggasan perlu untuk melakukan aliansi strategis dengan membangun kerja sama dengan berbagai pihak dalam bentuk jaringan, baik menyangkut kerja, modal, operasional maupun pemasaran.
Untuk membentuk koperasi perunggasan yang profesional dan efisien itulah maka sangat dibutuhkan adanya SDM yang mumpuni: kompeten dan profesional dalam pengelolaannya.
"Adaptasi teknologi mesti dilakukan, antara lain dengan penerapan informasi teknologi dalam pengelolaannya, baik di tingkat budidaya para peternak yang menjadi anggota koperasi, maupun di tingkat jaringan unit usaha koperasi perunggasan yang dijalankan," kata Chief Operating Officer (COO) BroilerX Pramudya Rizki Ruandhito dalam menyambut perayaan hari Koperasi Indonesia ke-76 pada Rabu, 12 Juli 2023.
Ia menambahkan, tantangan SDM-nya, baik itu peternak yang menjadi anggota koperasi perunggasan, maupun pengelola koperasi perunggasan, adalah situasi bisnis saat ini yang semakin kompleks di era milenial dan digital.
Situasi seperti itu sangat dibutuhkan adanya SDM perunggasan yang brilian, mumpuni, berkarakter dan berdaya saing tinggi dalam membela perunggasan dalam negeri demi memenangkan persaingan perunggasan global.
"Dengan kualitas SDM di koperasi perunggasan unggul tersebut, maka diharapkan dapat tercapai efektifitas dalam berbudidaya sehingga dihasilkan produk hasil unggas yang lebih produktif dan berdaya saing di tingkat global," kata Pramudya Rizki Ruandhito.
Ia berharap SDM unggul perunggasan yang menjadi anggota koperasi memiliki pemahaman dan penguasaan akan berbagai platform digital. Hal itu akan sangat bermanfaat bagi kemajuan budidaya unggas dalam wadah koperasi industri perunggasan tersebut.
"SDM koperasi perunggasan diharapkan bisa menerapkan berbagai teknologi digital yang ada saat ini seperti internet untuk segala (IoT, interent of thing) dan kecerdasan buatan (AI, artificial intelligent yang dikhususkan untuk industri unggas," tambah Pramudya Rizki Ruandhito.
Jika hal itu dapat tercapai, maka koperasi perunggasan dapat benar-benar menjadi tulang punggung kemajuan industri perunggasan dalam kaitannya dengan upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas usaha perunggasan.
Di sisi lain, profesionalisme SDM pengelola koperasi perunggasan harus pula diutamakan. Dengan adanya era liberalisasi ekonomi dan perdagangan bebas, pengelola koperasi perunggasan harus yang benar-benar memahami permasalahan dan solusi masalah perkoperasian yang ingin dikelola secara benar dan efisien.
Windi Listianingsih