Bungaran Saragih - GAPKI menjadi pelopor pengembangan sawit dan mitra pemerintah
“Ketua Umum GAPKI bisa dari perusahaan swasta atau PTPN tidak masalah. Yang penting dia bisa memperjuangkan kepentingan industri sawit Indonesia, baik kepada pemerintah di dalam negeri maupun terhadap kampanye hitam di luar negeri,” ungkap Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec., Menteri Pertanian periode 2000 – 2004, saat diwawancara AGRINA.
Bagaimana peran GAPKI dalam kemajuan industri sawit kita?
Sawit menjadi industri strategis nasionalkarena kita tidak hanya menjadi produsendan eksportirterbesar minyak nabati dunia, tapi juga konsumen terbesar.
Dengan posisi seperti itu kita mesti memegang dan menjalankan peranan penting dalam industri minyak nabati dunia. Agar hal itu tercapai, seluruh stakeholder industri sawit kita dapat mengambil peran masing-masing dengan baik.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) lahir pada 27 Februari 1981. GAPKI kemudian menjadi pelopor pengembangan sawit dan mitra pemerintah.
Awalnya, GAPKI adalah perusahaan perkebunan sawit negara karena saat itu merupakan pelaku usaha sawit terbesar di dalam negeri.
Seiring waktu, peranan perusahaan swasta menjadi lebih dominan. Porsi perusahaan perkebunan negara makin mengecil, bahkan lebih kecil dibandingkan perkebunan petani.
Namun setelah menjadi holding company seperti sekarang, PTPN sawit adalah perusahaan sawit terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Luas kebunnya mencapai 600 ribu hektar.
PTPN sawit ini tak hanya mengelola on-farm agribusiness tapi sudah masukke downstream agribusiness untuk menghasilkan minyak goreng hingga biodiesel. Kabarnya, PTPN sawit sudah menjadi perusahaan yang jauh lebih efesien, efektif, dan profitable ketimbang tahun-tahun lalu. Ini berita yang menggembirakan.
Bagaimana peran Ketua Umum GAPKI dan seperti apa sosoknya?
GAPKI adalah organisasi pengusahayang berperan sangat penting dalam industri sawit. PTPN sawit kini menjadi member terbesar.
Pantas jika PTPN sawit ikut bursa calon Ketua Umum GAPKI, organisasi beranggotakan sekitar 721 perusahaan yang menggelar Musyawarah Nasional XI pada 8-10 Maret 2023 di Bali. Selama ini PTPN sawit di-sideback-kan, atau sedang mengurung diri lantaran ingin memperbaiki diri.
Jika menduduki posisi ketua umum, PTPN sawit dituntutagar bisa mengkoordinasikan dirinya, pengusaha swasta, danpengusaha petani untuk bersama-sama pemerintah merumuskan kebijakan nasional perkelapasawitan; menyumbang lebih besar terhadap kemajuan industri sawit nasional demi kemajuan pembangunan ekonomi Indonesia; dan selalu mengakomodasi dan menegosiasikan kepentingan masyarakat di sekitar industri sawit demikemajuan bangsa dan negara.
Jika PTPN sawit menjadi Ketua Umum GAPKI, ada hal positif dan negatifnya. Sisi negatifnya, pejabat PTPN diangkat dan digaji pemerintah, barangkali akan sulit berbicara dengan pemerintah.
Apa maunya pemerintah harus dia laksanakan dan kita tidaktahu pemerintah mendatangakan seperti apa. Sisi positifnya, dia akan lebih mudah bicara dengan pemerintahsebab dia bagian dari pemerintah.
Sosok Ketua Umum GAPKI harus mempunyai kemampuan diplomasi sewaktu berdialog dan memperjuangkan kepentingan anggota dengan pemerintah di dalam negeri dan konsumen sawit di luar negeri. Tujuannya bukan hanya menyelamatkan industri sawit tapi menyelamatkan perekonomian Indonesia.
Sebab kelapa sawit ini adalah industri strategis yang tidak hanya bisa menyelamatkan jangka pendek, tapi juga jangka menengah dan jangka panjang. Sementara pemerintah biasanya hanya memikirkan kepentingan lima tahun bahkan satu tahun.
Dan untuk memperjuangkan kemajuan industri sawit ini,jangan ada main paksa. Yang bisa memaksa itu hanya pemerintah dengan kebijakan yang dihasilkannya meskipun kadang kala ada juga swasta lantaran skalanya besar.
Dalam organisasi biasakan berdialog secara demokratis, berdialog untuk kebaikan semua bukan untuk orang tertentu saja. Itulah Pancasila.
Kepentingan bangsa dan negara ini tetap harus di atas kepentingan yang lain. Rajut terus kebersamaan demi kejayaan industri kelapa sawit Indonesia.
Untung Jaya
