TANGERANG (AGRINA-ONLINE.COM). Ildex Indonesia ke-5 diselenggarakan di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. Ini merupakan ajang pameran peternakan terlengkap dan terbesar di Indonesia yang diinisiasi oleh pelaku perunggasan yaitu FMPI (Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia) bekerja sama dengan VNU Exhibition Asia Pasific, serta didukung oleh stakeholder dan asosiasi peternakan Indonesia. Ildex Indonesia 2022 dapat dilaksanakan kembali setelah tertunda karena adanya pandemi Covid-19.

 

 

Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah dalam sambutannya mengungkapkan, saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya berbagai macam ancaman dan masalah terjadi seperti pandemi covid-19, geopolitik antar negara, iklim tidak menentu. Hal ini sebagai tanda dan peringatan bahwa ancaman krisis global akan terjadi, lebih spesifiknya adalah krisis pangan. Ini adalah tantangan bagi negara sehingga ajang Ildex dapat menjawab masalah yang terjadi. 

 

 

“Kondisi dunia saat ini, saya yakin Ildex bisa menjawab. Pasalnya, ajang Ildex menjadikan Indonesia memiliki industri peternakan lebih maju. Bicara maju, mandiri, modern, maka bicara efisiensi, efektifitas, dan daya saing. Hal ini tentu berkaitan dengan teknologi. Pasalnya tanpa teknologi Indonesia tidak akan bisa berdaya saing, sehingga tidak bisa bersaing dalam industri, tidak bisa bersaing dalam kualitas, dan lainnya. Dengan teknologi industri perunggasan nasional dapat memperkuat, mempertahankan dan memenuhi kebutuhan protein hewani,” katanya Rabu (09/11). 

 

 

Menurut Widiyanto Dwi Surya, Direktur utama PT Permata Kreasi Media, Ildex Indonesia 2022 diharapkan sebagai ajang promosi dan bertemunya pelaku peternakan global sehingga dapat menjadi sarana bertukar informasi, teknologi, serta kerjasama perdagangan antar negara. Serta dampak positifnya terhadap pertumbuhan industri peternakan Indonesia yang efisien dan berdaya saing. Sehingga berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia. 

 

 

“Ildex 2022 ajang promosi dan pelaku global dan kerja sama perdagangan antar negara. Dampak positif secara tdk langsung berpengaruh peningkatan konsumsi ekonomi indonesia. Ildex mendukung program pemerintah dlm kesehatan anak bangasa melalui konsumsi ayam dan telur,” jelasnya.

Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang menyambut baik ajang pameran bergengsi tersebut. Ahmed menjelaskan, sektor peternakan memiliki peranan strategis dalam pembangunan daerah dan nasional. Fokus utamanya adalah berperan sebagai ketahanan pangan. Sektor peternakan mempunyai peranan sangat penting untuk membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa diawali dengan membangun kecerdasan anak dengan kebutuhan protein dan gizi yang baik. 

 

 

“Penyediaan protein hewani perlu didorong terus untuk perkembangan generasi penerus Indonesia terutama menghadapi Indonesia emas 2045. Peningkatan produksi memegang peranan penting, ditunjang dengan kemajuan teknologi, inovasi teknologi, dan juga perkembangan digital saat ini sedang berjalan sangat cepat. Sehingga Ildex dapat memotivasi para peternak lokal dan pengusahan lokal mampu menyediakan bibit berkualitas dengan teknologi. Agar meningkatkan daya saing sehingga upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan kuantitas dapat tercapai,” ungkapnya.

 

 

Pada Ildex tahun ini, tercatat ada 117 peserta pameran dari 25 negara, ditargetkan akan dihadiri kurang lebih 5.000 pengunjung dan menyajikan 37 topik seminar, serta terdapat 61 pembicara internasional dan nasional.  Diharapkan pameran dapat dirasakan tidak hanya pelaku industri tapi juga UMKM peternakan Indonesia. 

 

 

 

 

Sabrina Yuniawati