Anak muda penentu kemajuan pertanian masa depan
Kehadiran perusahaan rintisan (start-up) menarik Kristo Hananto, Tenaga Ahli DPR-RI untuk bergabung sebagai Public Relations (humas) pada 2010.
Setelah menekuni bidang perhumasan beberapa tahun, pria asli Solo ini jatuh hati kepada Sayurbox, start-updi bidang pertanian yang memberikan dampak kepada masyarakat luas dan petani.
“Di Sayurbox tidak hanya bertemu dengan founder yang memiliki visi membangun jembatan antara petani dan konsumen. Tapi ada juga kesempatan berdialog dengan petani, produsen lokal serta stakeholder dengan visi sama dalam membangun pertanian Indonesia," tutur Public Relatios & Media Manager Sayurbox ini kepada AGRINA bulan lalu.
Alumnus FISIP UI Jurusan Hubungan Internasional tersebut berpendapat, anak muda penentu kemajuan pertanian masa depan melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi digital. Kaummilenial dapat menjadi wajah baru dalam pertanian Indonesia modern, mandiri, produktif, dan berkelanjutan.
Dulu anak muda terjun ke pertanian masih dianggap sebelah mata. Namun, saat ini mereka dapat diandalkan karena sektor pertanian termasuk sektor prioritas dengan pangsa pasar paling banyak. “Berharap kehadiran start-updan teknologi lain di bidang pertanian jadi harapan baru membawa industri pertanian Indonesia naik level,” cetus pria kelahiran 1988 itu.
Sabrina Yuniawati
