Foto: Ist.
GOPAN melibatkan 70% peternak muda dalam kepengurusan baru
Bogor (AGRINA-ONLINE.COM). Ketua Umum Garda Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) , Herry Dermawan meyakini eksistensi peternak rakyat akan selalu dan tetap ada. Hal ini ia lontarkan dalam rangkaian Munas ke IV GOPAN, yang digelar di IICC, Bogor, Kamis (22/9).
Ia mengimbau, peternak agar bersatu dan kompak untuk bisa mendorong kebijakan pemerintah yang lebih berpihak kepada peternak mandiri. Dalam Munas yang berlangsung selama dua hari tersebut, GOPAN bersepakat untuk lebih kuat dan bangkit bersama dalam industri perunggasan. Namun demikian, Herry tidak memungkiri bahwa GOPAN juga harus berbenah seiring dengan tantangan industri perunggasan yang kian besar.
Ia pun berharap, kepengurusan GOPAN dapat mencapai daerah-daerah dan menjangkau serta mengakomodir peternak yang belum tergabung. Dalam kepengurusan yang baru, setidaknya GOPAN melibatkan 70% peternak muda. Tujuannya, untuk melanjutkan organisasi di masa mendatang.
Ia menegaskan, sebagai peternak mandiri, pihaknya tidak menginginkan harga ayam yang terlalu tinggi. Namun setidaknya, masih ada sedikit margin bagi peternak agar tidak merugi dan bisa terus melanjutkan usaha. "GOPAN berharap pemerintah dapat melindungi dan mengurus peternak seperti kami yang proporsinya nasionalnya hanya tinggal 15%," tukasnya.
Herry mengatakan, perhatian pemerintah melalui Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, lalu Badan Pangan Nasional (National Food Agency-NFA) sebenarnya sudah berpihak ke peternak rakyat. Namun kendala di lapangan, implementasi aturan aturan perunggasan tersebut masih belum dirasakan signifikan oleh peternak unggas mandiri.
I Gusti Ketut Astawa, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional yang hadir dalam acara ini menuturkan, NFA menyusun ekosistem perunggasan untuk peternak mikro dan kecil melalui skema close loop ekosistem perunggasan. Ekosistem hulu-hilir ini mengatur penugasan BUMN Pangan untuk menyediakan pakan, DOC, offtaker bagi live bird hasil peternak mikro dan kecil. "Kerja sama yang kuat ini antara peternak mikro dan kecil dengan BUMN Pangan serta dukungan HIMBARA dari hulu dan hilir, hingga penyaluran dihubungkan dengan pengurangan stunting dan lain-lain," pungkasnya.
Try Surya A