Rabu, 27 Oktober 2021

Munas VIII Asohi, Tetapkan Irawati Fari Sebagai Ketua Umum

Munas VIII Asohi, Tetapkan Irawati Fari Sebagai Ketua Umum

Foto: Istimewa/Dok.Asohi
Munas Asohi VIII pertama kalinya berlangsung secara daring

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) untuk pertama kalinya menggelar Musyawarah Nasional (Munas) secara daring. Sejatinya, Munas VIII dilaksanakan Juni 2020 tahun lalu, namun adanya pandemi membuat Munas tertunda.
 
Mengangkat tema “Tantangan dan Peluang Industri Obat Hewan di Tengah Perubahan", Munas VIII mengagendakan pemilihan kepengurusan baru organisasi Asohi. Irawati Fari, Ketua Umum ASOHI mengatakan, meskipun Munas dilaksanakan secara daring, namun pembahasan materi Munas meliputi penyempurnaan AD, ART, Kode Etik, Program Kerja, dan Rekomendasi. Paling tidak 6 bulan terakhir.
 
Di dalam sambutannya, Irawati mengungkapkan permohonan maaf ketika selama kepengurusannya terdapat hal-hal yang kurang berkenan atau belum maksimal.
 
Mewakili Pemerintah, Nuryani Zainuddin, Dirkeswan Ditjen PKH Kementan menuturkan, perkembangan industri obat hewan menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data di kementerian saat ini terdapat kurang lebih 114 produsen obat hewan, 280 importir, dan 48 eksportir.
 
Di sisi pendaftaran pun mengalami peningkatan. Pada 2021, terdapat sekitar 4.257 produk hewan yang sudah terdaftar. Pertumbuhan nilai ekspor 2016-2021 tercatat 286.645 juta, dengan nilai impor 962.195 juta. 
 
Ia menjelaskan, pemerintah memberikan prioritas bagi perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan ekspor terkait dengan obat hewan. Hal ini bertujuan untuk memacu produsen obat hewan dalam negeri.
 
Dalam Munas VIII, secara aklamasi menetapkan Irawati Fari terpilih kembali menjadi Ketua Umum ASOHI 2021-2025. Sedangkan Gani Haryanto ditunjuk sebagai Ketua Badan Pengawas ASOHI 2021-2025.
 
Try Surya A
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain