Senin, 18 Oktober 2021

Produsen Olahan Telur Dalam Negeri Siap Tingkatkan Ekspor

Produsen Olahan Telur Dalam Negeri Siap Tingkatkan Ekspor

Foto: Istimewa
Kapasitas produksi Liquid Egg IKI saat ini sebesar 1.200 ton/tahun

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Perusahaan penyedia makanan berbahan dasar protein hewani, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) berupaya untuk dapat terus mengembangkan rangkaian produk yang dihasilkan. Salah satunya, melalui PT Intan Kenkomayo Indonesia (IKI), perusahaan yang berfokus dalam produksi dan penjualan telur cair pasteurisasi, mayones, saus salad, dan produk berbahan dasar telur lainnya.
 
Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA menuturkan, upaya JAPFA dalam mengembangkan ragam produknya bertujuan untuk dapat terus memenuhi kebutuhan pasar yang juga terus berkembang. Selain itu, untuk memaksimalkan penyerapan produksi telur nasional.
 
Melihat peluang bisnis yang ada, JAPFA terus mengembangkan usaha pengolahan telurnya. IKI didirikan pada 2013, yang merupakan perusahaan join venture antara PT So Good Food, anak usaha JAPFA, dengan KENKO Mayonnaise Co., Ltd, sebuah perusahaan asal Jepang. 
 
“IKI meluncurkan merek konsumen yang bernama Omayo untuk memenuhi pasar dalam dan luar negeri yang terus berkembang,” ujar Rachmat.
 
Saat ini, produk telur cair pasteurisasi sangat diminati produsen kue dan roti serta horeca di Indonesia. Hal ini lantaran dapat meningkatkan efisiensi produksi dan lebih higienis.
 
Dengan fasilitas teknologi dan sumber daya yang dimiliki, IKI mengembangkan produknya dan telah berhasil menjangkau pasar retail, baik supermarke maupun pasar tradisional, hotel, restoran, katering, serta business to business (B2B).
 
Eddy Sukianto, General Manager IKI menambahkan, pihaknya turut menawarkan berbagai layanan. Mulai dari persiapan inovatif untuk memenuhi hidangan atau kebutuhan tertentu, memasok bahan-bahan kepada pelanggan. Bahkan, menyediakan produk yang dibuat khusus untuk pelanggan (Personal Brand/PB) yang dikembangkan secara eksklusif oleh tim penelitian dan pengembangan IKI.
 
Kapasitas produksi Liquid Egg IKI saat ini sebesar 1.200 ton/tahun, mayonais 2.000 ton/tahun, dan Sauce 3.000 ton/tahun. Dengan kapasitas tersebut, setiap tahunnya IKI menyerap produksi telur cangkang nasional sekitar 1.750 ton.
 
IKI juga telah mengantongi Sertifikat Halal dari MUI dan Global Food Safety Initiative (GFSI) dari British Retail Consortium (BRC issued 8). Sejak 2014, IKI telah berhasil melakukan ekspor ke Jepang, Amerika Serikat dan Singapura.
 
“Kami optimis dengan kualitas yang ada, kami dapat membantu industri F&B untuk berinovasi dalam menciptakan produk-produk baru dan terus mengembangkan industri pengolahan telur di Indonesia,” pungkas Eddy.
 
Try Surya A
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain