Foto: Istimewa/dok.Kafapet Unsoed DIJ
Paket donasi senilai Rp25.000 per paket telah terkumpul sebanyak 2078 paket.
Bekasi (AGRINA-ONLINE.COM). Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Daerah Istimewa Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, Sukabumi dan Cianjur (Kafapet Unsoed DIJ) akan mengelar Gerakan Berbagi Telur di tujuh wilayah yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Sukabumi dan Cianjur (Jabodetabeksuci) dengan tema 'Tingkatkan Imunitas dan Kesehatan.'
Hal ini dalam rangka memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Kegiatan Sunatan Massal di Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang Bekasi dipilih sebagai titik awal dimulainya Gerakan Berbagi Telur dan Ayam, Sabtu (9/10). Pada kesempatan tersebut, dibagikan paket karkas ayam dan telur kepada 50 peserta Sunatan Massal. Selanjutnya gerakan ini akan diselenggarakan secara serentak di Tujuh Wilayah Jabodetabeksuci pada tanggal 15-22 Oktober 2021 mendatang.
Yudhi Akhmadi, Ketua Kafapet DIJ mengatakan, pentingnya meningkatkan imunitas dan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak TK dan SD di wilayah Jabodetabeksuci menjadi latar belakang penyelenggaraan kegiatan ini. Selain itu, kepedulian terhadap perkembangan usaha peternakan terutama adalah usaha ternak telur ayam juga menjadi perhatian utama untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
"Dengan menyelenggaraan Gerakan ini, maka Kafapet DIJ ikut serta berpartisipasi menyerap over produksi telur,” ujar Yudhi.
Menurutnya, antusiasme para alumni sangat luar biasa dalam memberikan donasi untuk penyelenggaraan kegiatan ini. Baik alumni yang berdomisili di wilayah Jabodetabeksuci maupun alumni Fakultas Peternakan Unsoed yang berdomisili di wilayah lain. Ajakan donasi yang dikampanyekan ‘Satu Alumni Minimal Satu Paket’.
Paket donasi yang ditawarkan adalah Rp25.000/paket, telah terkumpul sampai dengan saat ini adalah 2078 paket. Kegiatan pengumpulan donasi ini akan berlangsung hingga tanggal 12 Oktober 2021 dan ditargetkan mencapai 2.500 paket.
“Kami ikut serta membantu peternak ayam petelur dengan menyerap sekitar 2,5 ton atau sekitar 40.000 butir telur yang kemudian dibagikan kepada anak-anak TK dan SD," ujarnya.
Puji Astuti, Ketua penyelenggara kegiatan mengatakan, jumlah paket donasi yang awalnya ditargetkan terkumpul 1.000 paket kemudian meningkat menjadi 2.500 paket. Alasan ini, membuat panitia penyelenggara memutuskan untuk memperluas sasaran penyerahan donasi ke Panti Asuhan dan Panti Jompo di tujuh wilayah.
Telur yang didonasikan merupakan produksi para peternak layer alumni dari Fakultas Peternakan Unsoed. Sehingga gerakan ini juga turut serta mendorong perkembangan usaha ternak layer para alumni, di samping mengembangkan rasa kepedulian alumni terhadap masalah sosial masyarakat di era pandemi dalam hal imunitas dan kesehatan.
Try Surya A