Kamis, 16 September 2021

Telur Tetas Januputra dari Indonesia Berangkat ke Myanmar

Telur Tetas Januputra dari Indonesia Berangkat ke Myanmar

Foto: Istimewa
November 2021 mendatang, akan mengekspor kembali 31.000, dan Desember 65.880 butir HE.

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melepas ekspor telur tetas atau hatching egg (HE) ke Myanmar bersama perusahaan pembibit unggas PT Januputra Sejahtera.
 
PT Januputra Sejahtera berhasil melakukan ekspor perdananya dengan mengekspor HE sebanyak 65.880 butir telur ayam PS broiler dengan nilai sekitar US$ 89.273,99 atau setara Rp1,27 miliar dengan tujuan Bel Ga Ltd, Myanmar.
 
Direktur Jenderal PKH, Nasrullah mengatakan, upaya ekspor yang dilakukan oleh PT Januputra, selain menunjukkan kemanpuan peternak dalam negeri untuk bersaing di pasar global, hal ini juga bisa diasumsikan sebagai antisipasi terjadinya over supply produksi ayam broiler yang kerap terjadi beberapa tahun terakhir.
 
"Ekspor kali ini merupakan salah satu hadiah dalam rangka bulan bakti PKH, agar ini menjadi inspirasi dan semangat  bagi peternak, khususnya peternak unggas, untuk tetap semangat menjadi pahlawan pangan Indonesia," papar Nasrullah.
 
Ia menyebutkan, ekspor unggas ke dunia internasional tidak terlepas dari kondisi bahwa saat ini kompartementalisasi bebas flu burung Indonesia telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) sesuai dengan standar internasional.
 
Sebagai informasi pasar Asia Tenggara masih terbuka lebar, terutama di negara Vietnam dan Myanmar yang membutuhkan 1,7 juta butir HE dalam setahun.
 
Komisaris PT Januputra Sejahtera, Singgih Januratmoko menjelaskan, peluang pasar perusahaannya untuk ekspor HE pada 2022 ke Myanmar memang cukup tinggi, yaitu sebesar 622.500 butir.
 
Pada awal September lalu PT Januputra Sejahtera telah melakukan ekspor perdananya. November 2021 mendatang, akan mengekspor kembali sebanyak 31.000 butir HE, dan pada Desember sebanyak 65.880 butir HE.
 
"Ekspor tersebut menjadi kabar bagus di tengah kondisi pandemi covid19 yang melanda tidak saja hanya Indonesia, tapi dunia," pungkas Singgih.
 
Try Surya A
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain