Foto:
Program besar peremajaan sawit rakyat (PSR) ditargetkan mencapai 540 ribu hektar hingga 2022. Rinciannya masing-masing 180 ribu ha per 2020, 2021, dan 2022. Bagaimana pelaksanaan PSR di lapang?
Temukan jawabannya dalam webinar Suara AGRINA "Efektivitas Kemitraan Mendukung Program Peremajaan Sawit Rakyat" yang menghadirkan para pembicara, yaitu:
1. Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec., Ketua Dewan Redaksi Majalah AGRINA, “PSR Menjamin Keberlanjutan Indonesia sebagai Produsen dan Eksportir CPO Terbesar di Dunia”
2. Mula Putera, Subkoordiantor Pengembangan Kawasan Tanaman Kelapa Sawit, Direktorat Tanaman Tahunan dan Rempah, “Evaluasi Program PSR Lima Tahun Terakhirdan Tantangan PSR ke Depan”
3. Dr. Ir. Sunari,MPDirektur Penghimpun Dana BPDPKS: “Kebijakan dan Evaluasi Pengelolaan Dana PSR”
4. Setiyono, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir), "Peran Aspekpir Mendukung Keberhasilan Program PSR”
5. Gulat Medali Emas Manurung, Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), “Hambatan dan Solusi Pelaksanaan PSR di Tingkat Petani”
6. Herdrajat Natawidjaja, GAPKI, “Keberhasilan Program Peremajaan di Perkebunan Sawit Inti Plasma dan Peran Kemitraan Mendukung PSR”
Acara diselenggarakan oleh Agricomm (Event organizer dan unit bisnis majalah AGRINA) bekerja sama dengan BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan kelapa Sawit).