Selasa, 1 Juni 2021

Hari Susu Nusantara, Momentum Tingkatkan Industri Persusuan Nasional

Hari Susu Nusantara, Momentum Tingkatkan Industri Persusuan Nasional

Foto: DOK. AGRINA
Produksi SSDN rata-rata 8-13 liter/ekor/hari, masih terhitung rendah

Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) ikut memperingati Hari Susu Nusantara yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.
 
Direktur Jenderal PKH, Nasrullah menyampaikan, mayoritas atau 90% peternakan rakyat dengan skala kepemilikan sapi masih berjumlah 2-3 ekor. Sementara tingkat kepemilikan ideal skala usaha yaitu 7-10 ekor sapi tiap peternak.
 
Produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) juga dinilai Nasrullah masih rendah, yaitu 8-13 liter/ ekor/hari. Namun, angka ini terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan sebesar 4,19% atau 997 ribu ton produksi SSDN pada tahun 2020 dari tahun sebelumnya.
 
"Populasi sapi perah juga mengalami peningkatan sebesar 4,12% pada tahun 2020 menjadi sebanyak 584.582 ekor," imbuh Nasrullah.
 
Kualitas SSDN peternak juga semakin membaik dan telah memenuhi standar SNI Susu Segar (TPC < 1 juta cfu/ml, TS < 11,3 %). Dari sisi harga, rata-rata SSDN tahun 2011 Rp3.100/liter, sedangkan tahun 2020 Rp4.600-6.000/liter tergantung kualitas.
 
Melihat data yang dihimpun dari Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), dalam rentang 10 tahun, rata-rata harga SSDN meningkat Rp 2.200/liter atau Rp220/liter/tahun. Peningkatan ini mampu menopang industri makanan dan minuman di masa pandemi covid-19.
 
Dalam tiga tahun terakhir, segmen susu siap minum tumbuh sekitar 10% dan pada masa pandemi ini angkanya tumbuh terus hingga 5%. Meski industri persusuan masih dalam batas stabil di masa pandemi covid-19, namun pandemi membuat adanya peningkatan dari sisi impor susu. Pada tahun 2020 impor susu per kapita meningkat 0.25% menjadi 16,27 kg/kap/th.
 
Angka tersebut masih berada di bawah negara ASEAN lainnya seperti Malaysia 36,2 kg/kapita/tahun, Myanmar 26,7 kg/kapita/tahun dan Thailand 22.2 kg/kapita/tahun. Jumlah importasi produk susu tahun 2020 adalah sebesar 3 ribu ton lebih dan ekspor susu sebesar 4 ribu ton lebih.
 
Try Surya A
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain