Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Seribu hari pertama kehidupan (HPK) merupakan masa krusial lantaran tumbuh kembang berlangsung sangat pesat. Termasuk perkemabngan kognitif. Untuk itu, sangat penting memperhatikan semua faktor untuk perlindungan dan mendukung optimalnya 1.000 hari pertama kehidupan.
Triza Arif, Praktisi Kesehatan Anak mengatakan, ayam dan telur merupakan protein dengan asam amino lengkap dan paling murah ketimbang protein hewan lainnya. Ibu hamil dan menyusui sangat dianjurkan demi menunjang kesehatan bayinya.
Ayam dan telur mengandung zat gizi dan mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan lutein, xantin pada telur berfungsi sebagai penunjang kesehatan, mencegah katarak, dan kebutaan. Kemudian, lanjut Triza, kolin yang merupakan asam lemak omega 3 tinggi pada telur berfungsi untuk kecerdasan dan mencegah demensia. “Ada juga kandungan vitamin A,D, dan K,” tambahnya di sela-sela webinar ‘Gizi ayam dan telur untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan’, secara daring, Selasa (25/5).
Selanjutnya vitamin B kompleks, zat besi, dan zink yang terkandung dalam daging ayam memiliki komponen peptida protein (bioaktif) karnosin, anserin, karnitin. Fungsinya sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Lebih lanjut dijelaskan, kandungan lemak dan protein dalam 100 gram daging ayam memiliki lemak total (14 gram), lemak jenuh (3,8 gram), protein (27 gram), sedangkan per 100 gram telur memiliki lemak total (11 gram), lemak jenuh (3,3 gram) dan protein (13 gram).
“Yang sering dikhawatirkan adalah kandungan lemaknya, penyebab kolesterol, padahal lemak ini kan ada yang baik dan buruk bagi tubuh. Jadi tak usah khawatir konsumsi daging dan telur ayam, kandungan lemak jenuhnya sedikit. Oleh karena itu, konsumsi dua butir telur sehari masih sangat dianjurkan,” ucap dia. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah proses pengolahan/pencampuran/pemasakan daging dan telur ayam agar kandungan lemaknya tidak meningkat dan proteinnya tetap tinggi.
Kegiatan webinar ini merupakan rangkaian dalam rangka kegiatan edukasi gizi ayam dan telur 2021 yang akan dilaksanakan secara langsung di Bandung, Jawa Barat, 29 Mei 2021. Acara dihadiri Ketua Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya yang merupakan Istri dari Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.
Menurut Atalia, saat ini masih banyak isu-isu negatif mengenai ayam dan telur yang beredar di masyarakat. Seperti isu pemberian hormon pada daging broiler, kolesterol pada telur, penyebab bisul, hingga bermacam alergi yang membuat masyarakat takut. Ketidaktahuan informasi akan manfaat ayam dan telur, justru membuat angka konsumsi di Indonesia menjadi rendah dibanding negara ASEAN lainnya.
“Saya harap ibu-ibu PKK terus membantu menyebarkan pentingnya konsumsi ayam dan telur bagi keluarga untuk meningkatkan konsumsi protein hewani,” tandasnya.
Try Surya A