Sabtu, 2 Januari 2021

Crown CLSU Auto Dryer Dikendalikan Smartphone

Crown CLSU Auto Dryer Dikendalikan Smartphone

Foto: Dok. Rutan
Crown CLSU Auto Dryer mesin pengering padi berbasis aplikasi

Evaluasi teknologi pengering dengan waktu pengeringan lebih cepat dan merata.


PT Rutan menghadirkan sarana pascapanen Crown CLSU Auto Dryer yang dikendalikan lewat smartphone (ponsel pintar). Pengering (dryer) ini merupakan evolusi terkini sistem pengeringan yang dihasilkan Agronic Taiwan.
 
Crown CLSU Auto Dryer adalah rekayasa teknis atau evaluasi teknologi dari sistem pengeringan pada umumnya. Teknologi ini lebih bagus untuk memperoleh pengeringan merata, waktu pengeringan lebih cepat dan lebih canggih karena proses pengoperasiannya menggunakan smartphone.


Sistem Kerja Crown CLSU Auto Dryer

Menurut Rusli, pemilik Penggilingan Beras (PB) Hasrianti yang berlokasi di Kelurahan Ponrangae, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pengoperasian dryer menggunakan smartphone merupakan hal baru. Apalagi, Crown CLSU Auto Dryer juga sangat mudah diaplikasikan. Tanpa harus menunggu berjam-jam, ia hanya perlu menggunakan smartphone untuk memonitor Crown CLSU Auto Dryer pada saat beroperasi.

Di manapun pemilik Crown CLSU Auto Dryer berada, selama masih terkoneksi internet maka dapat mengoperasikan dryer itu. “Sangat mudah sekali menggunakannya dibandingkan dengan yang lain. Baru di Indonesia yang menggunakan ini, bisa dipantau di handphone (telepon genggam),” ungkap Rusli saat dihubungi AGRINA (27/11).   

Rusli menjelaskan, sistem atau ruang pengeringan Crown CLSU Auto Dryer terdiri dari segitiga-segitiga yang akan mengurai potensi isian partikel gabah. Pada saat butiran gabah mengalir dan mengurai secara merata, akan dihembuskan hawa panas dari atas ke bawah. Seiring dengan arah gabah yang sedang dikeringkan, arah sirkulasi partikel dari bawah ke atas, balik lagi dari atas ke bawah, seperti itu seterusnya.

Dengan proses pengeringan tersebut, Crown CLSU Auto Dryer menghasilkan pengeringan lebih cepat daripada pengeringan sebelumnya, yaitu Sate Auto Dryer. “Kalau Sate, saya pakai memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu 15-17 jam. Sedangkan, Crown CLSU Auto Dryer hanya membutuhkan 10-12 jam (pengeringan) dengan volume yang sama,” katanya.

Keunggulan yang paling penting dan sangat diharapkan para petani adalah tidak banyak beras patah (broken). Sehingga, petani menghasilkan keuntungan yang maksimal.
 
Potensi gabah kering giling yang dihasilkan Crown CLSU Auto Dryer setelah proses selanjutnya tidak banyak beras yang retak bahkan patah. “Keunggulan Crown CLSU Auto Dryer, biji gabah yang dihasilkan utuh semua atau kurang beras patahnya. Tidak banyak beras patahnya itu keunggulan paling penting,” terang Rusli.

Pembelian dan pelayanan purna jual Crown CLSU Auto Dryer tersedia di PT Rutan : kantor pusat sebagai agen tunggal di Surabaya dan Jakarta. Sedangkan, kantor cabang PT Rutan ada di daerah Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Alat pengering ini dipasang secara individual maupun paralel. Kapasitas pengeringan (holding capacity) yang tersedia adalah 30, 40, 50, dan 60 ton. Dapur pemanas Crown CLSU Auto Dryer berbahan bakar sekam dan tersedia dua pilihan, yaitu direct dan indirect.



Sabrina Yuniawati

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain