Foto: Istimewa
Mahasiswa Jurusan Peternakan mengikuti webinar secara daring, Sabtu (19/10).
Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Berkuliah di bidang peternakan tak menutup kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang dalam bidang jurnalistik peternakan. Peternakan menjadi salah satu sektor penting penggerak perokonomian rakyat di pedesaan. Untuk itu, adanya publikasi dan informasi sangat dibutuhkan agar penyampaian ke masyarakat lebih luas, benar, dan akurat.
Hal ini didiskusikan dalam Bincang Peternakan: Menjadi Jurnalis Muda Peternakan, yang diselenggarakan dalam Rangka Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (Ismapeti) XVI. Acara yang berlangsung pada 18 Oktober 2020 melalui aplikasi daring ini, digelar oleh Panitia Munas Ismapeti XI bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran dan Indonesia Livestock Alliance (ILA).
Hadir sebagai narasumber, yakni Pemimpin Redaksi Majalah INFOVET Bambang Suharno yang membawakan materi Jurnalisme Peternakan: Prinsip dan Etikanya; Pemimpin Redaksi Majalah AGRINA, Windi Listianingsih yang mengusung tema Manfaat Ketrampilan Menulis bagi Pengembangan Karier di Masa Depan; Pemimpin Redaksi Majalah POULTRY INDONESIA, Farid Dimyati yang mengangkat tema Kiat Menulis Sains Populer Peternakan; serta Pemimpin Redaksi Majalah TROBOS LIVESTOCK, Yopi Safari yang menyampaikan materi Kiat Menembus Pemuatan Artikel di Media Massa.
Melalui Bincang Peternakan 'Jurnalis Muda Peternakan' ini, para peserta dapat meluaskan minatnya di bidang peternakan. Menjadi jurnalis muda di bidang peternakan yang tidak hanya mengerti dan memahami tentang dunia peternakan dan seluk-beluknya, namun juga mengetahui prinsip-prinsip jurnalistik yang benar, sehingga ke depan dapat mempublikasikan suatu kegiatan peternakan secara benar, fair, dan bertanggung jawab.
Try Surya A